> >

Eks KSAD Dudung soal TNI-Polri Tak Netral: Pernyataan Bu Megawati Tendensius, Tuduhan Tidak Berdasar

Rumah pemilu | 4 Februari 2024, 23:01 WIB
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) Dudung Abdurrachman di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)

Megawati dalam pidatonya pada kampanye akbar bertajuk ”Harapan Jutaan Rakyat dan Konser Salam Metal 03 Menang Total” di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (3/2) kemarin mengatakan, rakyat merupakan pewaris kemerdekaan. Karena itu, jangan sampai rakyat justru dipecah-pecah oleh pihak yang ingin melanggengkan kekuasaan.

”Kalau merasa sebagai warga negara Indonesia, maka sebenarnya kita tidak boleh dipecah-pecah hanya karena menginginkan, melanggengkan kekuasaan,” ujar Megawati.

Karena itu, jika ada pihak yang berniat atau melakukan hal-hal yang merugikan rakyat Indonesia, maka rakyat tidak boleh takut. Begitu pula jika ada intimidasi, rakyat harus berani melawan.

Baca Juga: Kala Megawati Pimpin Pemukulan Kentungan saat Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di GBK

”Kenapa? Karena perundangan kita melindungi rakyat Indonesia, di mana pun berada. Apa dia presiden, menteri, TNI-Polri, dia adalah rakyat Indonesia. Ingat!” ujar Megawati.

 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU