> >

Hashim Djojohadikusumo Sebut Prabowo Tidak Perlu Mundur sebagai Menhan: Cukup Mahfud Saja

Politik | 1 Februari 2024, 18:12 WIB
Adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo saat ditemui di acara Guyub Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023). (Sumber: Adhyatsa Dirgantara/Kompas.com)

SURABAYA, KOMPAS.TV - Hashim Djojohadikusumo selaku Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Calon Presiden-Wakil Presiden (Capres-Cawapres) RI nomor urut Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berpendapat, Prabowo tidak perlu mundur dari jabatannya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

Pernyataan Hashim tersebut disampaikan usai menghadiri konsolidasi pemenangan Prabowo-Gibran yang dihadiri mantan kepala desa dan perangkat desa se Jawa Timur di Surabaya, Kamis (1/2/2024).

"Tidak bakal mundur," katanya, dikutip Kompas.com.

Menurut Hashim yang juga adik kandung Prabowo Subianto ini, Prabowo tidak perlu mundur dari jabatannya, mengingat kontestan lain yakni cawapres nomor urut 3 Mahfud MD sudah mengundurkan diri sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) belum lama ini.

"Tidak perlu mundur, cukup Mahfud (Mahfud MD) saja yang mundur," ujarnya singkat kepada wartawan.

Baca Juga: Mahfud Ungkap Respons Jokowi Usai Dirinya Pamit Mundur Sebagai Menko Polhukam

Sebelumnya diberitakan, Mahfud MD resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) pada Rabu (31/1/2024) siang.

"Dulu saya diangkat dengan penuh penghormatan, dan sekarang juga harus memberitahu dengan hormat tentang langkah-langkah politik saya. Itu segi etikanya ya," kata Mahfud.

Menurutnya, dirinya mundur dari Kabinet Indonesia Maju untuk memberitahukan langkah politik yang ingin diambil kepada kepala negara yang menunjuknya jadi menteri.

"Lalu yang kedua, masalah politik, ya, saya sudah jadi cawapres, jadi harus jelas. Secara ketatanegaraan, jabatan menteri itu hak prerogatif presiden. Jadi saya harus datang penuh penghormatan," lanjut dia.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya

Sumber : kompas.com


TERBARU