> >

Densus 88 Tangkap 10 Orang Terduga Teroris di Solo Raya, Pemeriksaan Masih Terus Dilakukan

Peristiwa | 25 Januari 2024, 16:47 WIB
Ilustrasi anggota tim Densus 88 Antiteror Polri. (Sumber: KOMPAS.com /ANDREAS LUKAS ALTOBELI)

SOLO, KOMPAS.TV - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri melakukan penangkapan terhadap 10 orang terduga teroris di wilayah Solo Raya, Jawa Tengah, Kamis (25/1/2024).

Hal ini dikonfirmasi oleh Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar.

"Iya benar ada kegiatan dari Densus 88 (di Solo Raya)," kata Aswin dikutip dari Tribunnews.com.

Meski begitu, Aswin masih enggan untuk membeberkan mengenai kronologi, peran, hingga jaringan para terduga teroris tersebut karena saat ini masih dalam pemeriksaan.

"Penyidik masih bekerja di lapangan. Mohon waktu, nanti kami update melalui Humas Polri," imbuhnya.

Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan tindakan penegakan hukum oleh Densus 88 Antiteror Polri di sejumlah wilayah di Jawa Tengah.

“Benar (ada penangkapan) oleh Detasemen Khusus 88 Polri di daerah Jateng,” kata Brigjen Truno dikutip dari Antara.

“Untuk perkembangan akan disampaikan pascakegiatan ini,” tambahnya.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap 18 Terduga Teroris, Terbanyak di Jawa Tengah

Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Sukoharjo

Sebelumnya, anggota Densus 88 Antiteror Polri melakukan penggeledahan terhadap sebuah rumah salah satu terduga teroris di Desa Plumbon, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (25/1) siang.

Sebelum melakukan penggeledahan, Densus 88 telah mengamankan pemilik rumah berinisial N (50).

"Habis Subuh yang bersangkutan dijemput. Terus tadi pagi saya dapat pemberitahuan dari Babinkamtibmas bahwa ada penggeledahan dan saya diminta untuk mendampingi," kata Kepala Dusun Plumbon Wetan Dwi Maryanto dikutip dari Antara.

Selama melakukan penggeledahan, tim Densus 88 mengamankan barang bukti di antaranya buku, gawai, busur panah, dan anak panah.

"Tadi kayaknya anak panahnya ada empat yang diamankan," ungkap Maryanto.

Ia pun mengaku terkejut dengan penangkapan N ini karena yang bersangkutan dikenal orang biasa saja yang bekerja sebagai petani.

"Setahu saya hanya petani, sama jualan susu kedelai. Biasa saja di masyarakat, nggak ada yang aneh-aneh," ujarnya.

Hal serupa juga diungkapkan salah seorang warga sekitar bernama Ihsan, yang mengatakan bahwa N tidak pernah melakukan kegiatan yang mencurigakan.

"Dia kelahiran sini, kerjanya produksi susu kedelai di rumah, siangnya nyari rumput dan tani. Normal sekali kehidupannya," tutur Ihsan.

Selain mengamankan N, Densus 88 juga mengamankan empat terduga teroris lain di wilayah Sukoharjo yaitu inisial S, warga Polokarto, P (warga Desa Pondok Nguter), M (warga Pondok Grogol), dan SS (warga Desa Palur Polokarto). 

Baca Juga: Terduga Teroris yang Kontrakannya Digeledah Densus 88 di Tangerang Ternyata Penjual Kopi Keliling

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada

Sumber : Tribunnews/Antara


TERBARU