> >

Mahfud Persilakan Angkat Isu Wadas dalam Debat Keempat Pilpres 2024: Tidak Ada Pelanggaran HAM

Rumah pemilu | 15 Januari 2024, 09:09 WIB
Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD saat berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Nahdlatut Thullab, Sampang, Madura, Jawa Timur, Kamis (11/1/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

MEDAN, KOMPAS.TV - Calon wakil presiden (cawapres) RI nomor urut 3 Mahfud MD menyebut kasus Wadas bukan merupakan pelanggaran hak asasi manusia (HAM), dan menyilakan jika isu tersebut diangkat dalam debat keempat Pilpres 2024 pada Minggu (21/1/2024).

Pernyataan Mahfud tersebut diampaikan usai acara "Tabrak Prof!" dengan generasi Z dan milenial di Seulawah Kupi, Medan, Sumatera Utara, Minggu malam.

"Jadi urusan Wadas itu silakan kalau mau ditanya. Memangnya kenapa kalau ditanya? Bagus juga," ujar Mahfud.

Mahfud menjelaskan, tidak ada pelanggaran HAM dalam kasus Wadas, dan itu telah dilaporkan oleh Komisi Nasional (Komnas) HAM kepada publik.

"Kalo ada pelanggaran HAM saya turun tangan. Laporan Komnas HAM resmi tertulis diumumkan kepada publik, Wadas itu tidak ada pelanggaran HAM, semua prosedurnya sudah sesuai," katanya.

Baca Juga: Wacana Anies-Ganjar Berkoalisi Muncul, Mungkinkah Potensi Pilpres Dua Putaran Terjadi?

Terpisah, calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyatakan hal senada dengan Mahfud.

Ia  mempersilakan isu Wadas, termasuk pabrik semen Rembang dibahas dalam debat keempat Pilpres 2024.

Ganjar menyebut bahwa dua proyek pembangunan itu kerap menjadi permasalahan yang digunakan untuk mengritik kinerjanya selama menjadi gubernur Jawa Tengah pada periode 2013-2023.

Jika keduanya diangkat dalam debat, menurutnya bisa dijadikan ajang klarifikasi.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Antara


TERBARU