> >

Prabowo Ingin Anak Muda Indonesia Jadi Petani seperti di Jerman: Mobilnya Golf, Rumahnya Bagus

Rumah pemilu | 12 Januari 2024, 16:27 WIB
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, usai menghadiri acara dialog dengan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (12/1/2024). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, menyoroti perbedaan kualitas hidup petani di Indonesia dan Jerman saat berbicara dalam acara dialog yang diadakan Kamar Dagang Indonesia (Kadin), Jumat (12/1/2024).

Ia menilai salah satu kunci untuk mendorong kemakmuran suatu negara adalah kerja sama seluruh elemen masyarakat. Mulai dari pengusaha, buruh, petani, nelayan, koperasi, BUMN hingga pemerintah.

Menurutnya, saat ini kerja sama tersebut belum sepenuhnya bersinergi.

Ia mencontohkan kualitas hidup petani di Indonesia yang kurang baik, menjadi alasan jumlah petani menyusut. 

Menurutnya, faktor yang menyebabkan jumlah petani menyusut di Indonesia adalah sistem ekonomi pasar terbuka yang merupakan bagian dari kapitalisme. 

"Free market (pasar bebas) benar, tapi dasar hak dasar rakyat itu tidak boleh diperdagangkan," ujar Prabowo di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat.

Baca Juga: JK Bela Anies Soal Laporan Bawaslu, TKN Yakini Umpatan Prabowo Tak Masuk Unsur Penghinaan

Dia menambahkan, rendahnya kualitas hidup petani membuat anak-anak muda enggan menjadi petani.

Apalagi anak petani sudah merasakan susahnya mengangkat kualitas hidup jika hanya mengandalkan hasil pertanian. 

Prabowo lantas membandingkannya dengan kondisi petani di Jerman. Di negara itu, kata dia, para anak muda mau menjadi petani dan tinggal di pedesaan. 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU