> >

Kunjungan ke Korsel dan Tiongkok, Menhub Bahas Kerja Sama di Sektor Perkeretaapian dan Penerbangan

Peristiwa | 10 Januari 2024, 02:00 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan melakukan kunjungan kerja ke Korea Selatan dan Tiongkok pada 9 hingga 13 Januari 2024 untuk membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan. (Sumber: Kementerian Perhubungan Republik Indonesia)

JAKARTA, KOMPAS TV - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan melakukan kunjungan kerja ke Korea Selatan dan Tiongkok pada 9 hingga 13 Januari 2024.

Dalam kunjungannya, Menhub bertemu dengan sejumlah pihak di kedua negara tersebut untuk membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.

“Beberapa hal yang kami bahas yaitu mulai dari rencana pembangunan LRT di Bali, Autonomous Rail Transit (ART) di Ibukota Nusantara (IKN), jaringan komunikasi dan persinyalan kereta api berteknologi tinggi, hingga menjajaki peluang kerjasama terkait pesawat komersial,” ujar Menhub di Jakarta, Senin (8/1).

Baca Juga: Menteri Perhubungan Ingin Bedakan Tarif KRL 'Orang Kaya', Apa Kata Masyarakat?

Di Korea Selatan, Menhub akan bertemu dengan Wakil Menteri Infrastruktur dan Transportasi Korsel, Mr. Sangwoo Park, serta sejumlah pihak lainnya, diantaranya dengan pimpinan Korea National Railway (KNR) dan Eximbank untuk membahas kelanjutan kerjasama pembangunan LRT di Bali, khususnya tahap pertama dari Bandara Ngurah Rai ke Central Park.

“LRT Bali akan menjadi transportasi massal berbasis rel pertama di Bali yang diharapkan dapat menjadi solusi dari masalah kemacetan. Kita berharap Feasibility Study-nya yang sudah dimulai pada awal Januari 2023 lalu dapat diselesaikan pada pertengahan tahun 2024 ini,” tutur Menhub, dalam siaran pers yang diterima Kompas.tv.

Baca Juga: Menteri Perhubungan Tinjau Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue

Selanjutnya, di Tiongkok, Menhub akan bertemu dengan Menteri Transportasi Tiongkok, Mr. Li Xiaopeng, dan sejumlah pihak lainnya, diantaranya China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) untuk membahas kelanjutan kerjasama dalam pembangunan transportasi massal kereta api Autonomous Rail Transit (ART) untuk Ibukota Nusantara (IKN).

Selain itu, Menhub juga akan bertemu dengan pimpinan Huawei untuk menjajaki peluang kerjasama terkait sistem perkeretaapian yang cerdas dan berteknologi tinggi.

Huawei merupakan perusahaan yang terlibat dalam pembangunan jaringan komunikasi untuk Kereta Cepat Whoosh, serta yang menjadi fokus pembahasan dalam rangka eksplorasi peluang kerjasama.

Penulis : Almarani Anantar Editor : Gading-Persada

Sumber : Kementerian Perhubungan Republik Indonesia


TERBARU