KPK Undang Anies, Prabowo, dan Ganjar pada 17 Januari 2024, Ada Apa?
Hukum | 9 Januari 2024, 16:04 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengundang tiga calon presiden (Capres), Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo pada Rabu, 17 Januari 2024 mendatang.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut ketiga capres tersebut diundang untuk hadir dalam acara Penguatan Anti-Korupsi untuk Penyelenggara Berintegritas (Paku integritas).
Paku Integritas merupakan program KPK sejak 2021 melalui Kedeputian Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat guna menguatkan komitmen antikorupsi para penyelenggara negara.
"Iya betul, diundang di program Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Berintegritas atau Paku Integritas," kata Ali, dalam keterangannya, Selasa (9/1/2024).
"Sejauh ini, informasi yang kami peroleh diagendakan pada tanggal 17 Januari 2024 di Gedung Merah Putih KPK," sambungnya.
Lebih lanjut, ia pun meluruskan undangan tersebut bukan dalam rangka adu gagasan antikorupsi, melainkan pembekalan dan penguatan integritas antikorupsi.
"Bukan adu gagasan, acara pencegahan," ujarnya, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Guru Besar Psikologi Politik UI Sebut Saling Serang di Debat Ketiga Capres 'Maksa', Apa Maksudnya?
Undangan terhadap tiga calon presiden yang berlaga di Pilpres 2024 sebelumnya disampaikan oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis (14/12/2023) lalu.
"KPK akan mengadakan momen sendiri, bukan debat tapi kita akan bikin momen bagaimana visi misi dia dalam perspektif untuk memberantas korupsi, kita akan mengundang di sekitar awal atau pun pertengahan Januari," ujar Ghufron.
Seperti diketahui, KPU RI telah menetapkan capres-cawapres untuk Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Debat Pilpres 2024 pun telah dilakukan tiga kali yakni, debat capres pada 12 Desember 2023 dan 7 Januari 2024, serta debat cawapres pada 22 Desember 2023 lalu.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Antara.