> >

BMKG Ungkap Daftar Wilayah Berpotensi Kekeringan di Indonesia 2024, Ada di Mana Saja?

Peristiwa | 3 Januari 2024, 16:00 WIB
Ilustrasi sawah alami kekeringan. (Sumber: Kemkominfo)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Meskipun curah hujan tahunan pada 2024 diprediksi normal oleh Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, terdapat beberapa wilayah di Indonesia yang berpotensi mengalami kekeringan.

Faktor utama di balik prediksi ini adalah melemahnya gangguan iklim dari Samudra Pasifik yang dikenal sebagai El Nino-Southern Oscillation (ENSO).

El Nino, yang biasanya memicu kemarau dan kekeringan di Indonesia, pada awal 2024 diprediksi akan berada pada fase lemah hingga moderat.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG Rabu 3 Januari 2024, Waspada Hujan Disertai Petir di Wilayah DKI Jakarta

Meski demikian, pada akhir 2024, BMKG memprediksi El Nino akan memasuki fase netral dengan peluang kecil berkembang menjadi La Nina, fenomena yang biasanya memicu anomali iklim basah.

Fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) juga diprediksi akan berada pada fase netral sepanjang tahun.

"Meskipun kemarau 2024 diprediksi berlangsung dengan normal, namun terdapat wilayah yang berpotensi mengalami kekeringan karena secara iklim memang memiliki curah hujan yang rendah," ungkap Dwikorita dikutip dari Kompas.com, Senin (31/12/2023).

Baca Juga: Analisis BMKG soal Gempa M 5,9 yang Guncang Banten, Dipicu Deformasi Lempeng Indo-Australia

Wilayah Indonesia yang Berisiko Kekeringan

Berdasarkan informasi dari Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan, terdapat beberapa daerah di Indonesia yang berpotensi mengalami kekeringan pada 2024, antara lain:

  • Sebagian Lampung
  • Sebagian Jawa
  • Sebagian Bali
  • Sebagian Nusa Tenggara Barat (NTB)
  • Sebagian Nusa Tenggara Timur (NTT)
  • Papua bagian selatan

Selain itu, daerah yang diprediksi akan mengalami hujan tahunan di bawah normal termasuk sebagian Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, NTT, dan Papua bagian selatan.

Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU