> >

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto Sebut Perlu Taktik dan Strategi untuk Menahan Firli Bahuri

Hukum | 28 Desember 2023, 23:55 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto didamping jajarannya saat memberikan keterangannya mengenai penanganan kasus KDRT viral di Mapolrestro Depok, Kamis (25/5/2023). Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto buka suara terkait jajarannya yang belum juga menahan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK nonaktif Firli Bahuri yang terjerat kasus dugaan korupsi berupa pemerasan, Kamis (28/12/2023). (Sumber: KOMPAS.com/M Chaerul Halim)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto buka suara terkait jajarannya yang belum juga menahan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK nonaktif Firli Bahuri yang terjerat kasus dugaan korupsi berupa pemerasan.

Menurut Irjen Karyoto, untuk sekadar menahan seorang tersangka itu sangatlah mudah. Namun, untuk tersangka seperti Firli Bahuri perlu taktik dan strategi untuk menahannya.

"Menahan itu gampang kok, hari ini kalau memang bisa tahan, ya saya tahan,” kata Karyoto saat Rilis Akhir Tahun Polda Metro Jaya, di Balai Polda Metro Jaya, Kamis (28/12/2023).

Baca Juga: Jokowi akan Sampaikan Langsung Keppres Pemberhentian Firli Bahuri sebagai Ketua KPK

“Tapi kan kita perlu taktik dan strategi yang tepat, sehingga nanti kita tidak membuang-buang waktu."

Karyoto menjelaskan, jangan sampai menahan seseorang secara berlebihan. Ia ingin berhati-hati dalam menangani kasus tersebut. 

"Artinya, jika nanti tidak cukup bukti, kemudian dicarikan perkara lain untuk menahan yang bersangkutan, " ujar Karyoto.

Mantan Deputi Penindakan KPK tersebut juga menegaskan, penahanan terhadap seorang tersangka harus berlandaskan fakta.

"Karena itu, saat ini penyidik Polda Metro Jaya tengah mengumpulkan bukti-bukti dan dijadikan satu," ujar Karyoto.

Sebelumnya, Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri selesai menjalani pemeriksaan hampir selama 10 jam di lantai 6 ruang Dittipidkor Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (27/12) malam, tetapi tanpa ditahan.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU