> >

Di Harkodia 2023, Jokowi: Tak Ada Negara Lain yang Penjarakan Pejabatnya Sebanyak Indonesia

Peristiwa | 12 Desember 2023, 11:09 WIB
Presiden Jokowi dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2023 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023). (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pada periode 2004-2022, banyak pejabat, baik pusat maupun daerah yang dipenjara karena kasus korupsi.

Kepala Negara itu menyebut Indonesia menjadi negara dengan pejabat terbanyak yang terjerat kasus korupsi.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2023 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).

"Kita tahu di negara kita periode 2004-2022 sudah banyak sekali dan menurut saya terlalu banyak pejabat-pejabat kita yang sudah ditangkap dan dipenjarakan," kata Jokowi saat menyampaikan sambutan.

"Tidak ada negara lain yang menangkap dan memenjarakan pejabatnya sebanyak di negera kita Indonesia. Jangan ditepuktangani," tegasnya.

Kepala Negara lantas menjelaskan, berdasarkan catatannya, pada 2004 hingga 2022 ada 344 anggota DPR dan DPRD yang dipenjara karena korupsi.

"Termasuk ketua DPR dan juga ketua DPRD," ujarnya.

Baca Juga: Jokowi Hadiri Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di Istora Senayan

Dalam periode tersebut juga terdapat 38 menteri dan kepala lembaga, 24 gubernur, 162 bupati dan wali kota, 31 hakim termasuk hakim konstitusi.

"Delapan komisioner di antaranya komisioner KPU (Komisi Pemilihan Umum), (KPPU) Komisi Pengawas Persaingan Usaha dan KY (Komisi Yudisial).Dan ada 415 dari swasta, dan 363 dari birokrat," jelasnya.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU