> >

Anies: Bila Kabinda Papua Barat Punya Aspirasi Dukung Capres, Mundur Saja

Rumah pemilu | 17 November 2023, 15:55 WIB
Bakal capres Anies Baswedan di KPU RI, Kamis (19/10/2023). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS TV - Calon presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mengimbau kepada Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Papua Barat Brigjen TNI KSP Silaban untuk mundur dari jabatannya. 

Hal ini menanggapi adanya temuan dugaan pakta integritas yang ditandatangani Penjabat (Pj) Bupati Sorong Yan Piet Moso dan Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Papua Barat Brigjen TNI KSP Silaban.

Adapun, isi salah satu poin dalam pakta integritas itu ialah berkomitmen untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024. 

Baca Juga: Respons Ganjar Pranowo soal Kasus Suap dan Pakta Integritas PJ Bupati Sorong

Anies menyebut, Brigjen KSP Silaban sebagai pejabat negara seharusnya tak menggunakan aspirasi pribadinya untuk mendukung salah satu capres dengan statusnya sebagai penyelenggara negara. 

"Tidak apa-apa (Brigjen KSP Silaban) punya aspirasi (dukung capres), mundur saja. Jadi bila kabinda punya aspirasi mundur aja dari kabinda, enggak apa-apa," kata Anies kepada wartawan, Jumat (17/11/2023). 

Namun, ketika seorang pejabat negara menggunakan kekuasaannya untuk berpihak kepada salah satu kandidat pesta demokrasi itu jelas dilarang.  

"Tapi kalau dia masih menjadi kabinda, dia harus netral. Jadi di situ yang akan kita perbaiki bukan orang tidak punya aspirasi pribadi," ujarnya. 

Anies menjelaskan, Brigjen KSP Silaban jelang harus menjunjung tinggi netralitas dalam pelaksaan pemilu nanti. 

Sebab, ia telah disumpah untuk selalu menjalankan tugasnya sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan. 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU