> >

Bawaslu: Pemilu Ini Harus Diawasi karena Pasti Ada Potensi Kecurangan

Rumah pemilu | 15 November 2023, 10:07 WIB
Anggota Bawaslu RI Herwyn JH Malonda. (Sumber: bawaslu.go.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Herwyn JH Malonda menyebut pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) harus diawasi karena pati ada potensi kecurangan.

Herwyn menyatakan berkaitan dengan potensi kecurangan, pihaknya akan mengoptimalkan fungsi pencegahan.

"Pemilu ini harus diawasi karena pasti ada potensi kecurangan, fungsi pencegahan yang Bawaslu optimalkan. Kami berharap setiap komunitas yang ada di masyarakat turut terlibat mengawasi." tuturnya, Selasa (14/11/2023) dikutip dari laman resmi Bawaslu RI.

Baca Juga: Buntut Dugaan Aparat Tak Netral, Bawaslu Tengah Investigasi Dugaan Kecurangan Pemilu

Dalam kesempatan itu, Herwyn juga mengajak masyarakat dari setiap kalangan turut mengawasi tahapan pemilu.

Pengawasan bahkan harus dilakukan hingga pemungutan dan penghitungan suara (tungsura). Sebab, jika berkaca dari pemilu sebelumnya, di waktu-waktu tersebut rawan potensi pelanggaran.

"Jangan cukup di saat mencoblos saja tapi minimal kita kawal proses ini sampai akhir.”

“Kecurangan bisa terjadi di TPS, maka perlu jeli untuk kita tetap ada hingga penghitungan suara," kata Herwyn di Bawaslu Jakarta Barat, Selasa (14/11/2023).

Ia juga menyebut melihat akan ada perbedaan pilihan di antara masyarakat. Menurutnya hal itu sah-sah saja. Tetapi, lanjut dia, jangan sampai hak pilih masyarakat mendorong untuk berbuat pelanggaran.

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU