> >

Beberkan Proses Pemilihan Ketua MK, Saldi Isra Sebut Hanya Muncul 2 Nama, yang Lain Tidak Bersedia

Hukum | 9 November 2023, 12:54 WIB
Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra membeberkan proses pemilihan Ketua MK Suhartoyo, yang menggantikan Anwar Usman, Kamis (9/11/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra membeberkan proses pemilihan Ketua MK Suhartoyo, yang menggantikan Anwar Usman, Kamis (9/11/2023).

Dalam konferensi pers usai pemilihan Ketua MK, Saldi Isra mengatakan, sembilan Hakim MK melakukan rapat permusyawaratan secara tertutup.

“Tadi kami sudah melakukan rapat permusyawaratan hakim secara tertutup dengan agenda melakukan pemilihan pimpinan, sesuai dengan putusan MKMK yang diucapkan beberapa hari yang lalu,” kata saldi Isra.

“MKMK mengamanatkan kepada wakil ketua untuk memimin proses transisi pemilihan pimpinan Mahkamah Konstitusi yang baru.”

Baca Juga: Suhartoyo Terpilih jadi Ketua MK Menggantikan Anwar Usman, Saldi Isra Tetap Wakil

Ia menambahkan, proses musyawarah tersebut dimulai pukul 09.0 WIB, dan seluruh Hakim MK mengeluarkan pandangan masing-masing secara bergilir.

“Setelah itu kita sampai pada titik masing-masing hakim konstitusi menyebut nama siapa yang diinginkan untuk menjadi ketua.”

“Karena posisi yang kosong adalah posisi ketua, maka siapa yang diinginkan menjadi ketua Mahkamah Konstitusi,” ujarnya.

Saldi mengatakan, berdasarkan musyawarah sembilan hakim MK, hanya dua yang bersedia menjadi Ketua MK, yakni dirinya dan Suhartoyo.

“Akhirnya, pertemuan tadi memunculkan dua nama, memunculkan dua nama, satu, karena yang lain menyatakan tidak bersedia jadi ketua, sehingga memunculkan dua nama,” ucapnya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU