> >

Kasus Penistaan Agama, Bareskrim Polri Limpahkan Tersangka Panji Gumilang ke Kejaksaan

Hukum | 30 Oktober 2023, 09:42 WIB
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro. (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri melimpahkan tersangka kasus dugaan penistaan agama yakni Panji Gumilang beserta barang bukti kepada pihak kejaksaan.

Pelimpahan tersangka dan barang bukti dilakukan setelah jaksa peneliti Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan Agung menyatakan berkas perkara Panji Gumilang lengkap secara formil maupun materiil atau P-21.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, setelah dilimpahkan ke Kejaksaan, tersangka Panji Gumilang selanjutnya dibawa ke Kejaksaan Negeri Indramayu Jawa Barat untuk proses persidangan.

Baca Juga: Pelapor Berencana Cabut Laporan Panji Gumilang karena Berniat Tobat, Polisi Pastikan Kasus Berlanjut

Sebelum dilimpahkan, penyidik kepolisian telah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun tersebut.

"Pada hari ini, penyidik dengan berkoordinasi dengan Kejaksaan RI, kami melaksanakan tahap 2 penyerahan tersangka dan barang bukti, dan penyerahan langsung di Kejaksaan Indramayu," kata Djuhandhani dalam konferensi persnya di Jakarta, Senin (30/10/2023).

Djuhandani menyebut barang bukti yang diserahkan kepada kejaksaan meliputi video, alat-alat yang digunakan saat menyampaikan informasi, termasuk laptop dan CCTV yang ada pada saat kejadian.

“Setelah melaksanakan uji laboratorium (forensik), kemudian hasil dari labfor juga kita serahkan semua ke kejaksaan,” ujar Djuhandani.

Baca Juga: Laporan Dicabut, Polisi: Kasus Penistaan Panji Gumilang Tetap Diproses

Sebelumnya, berkas perkara tersangka Panji Gumilang dinyatakan lengkap atau P-21 pada Kamis (26/10/2023). Hal itu setelah dilakukan dua kali pelimpahan berkas pada Rabu (16/8) dan pada Jumat (22/9).

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU