Politikus PDI-P Sebut Ada Instrumen Negara Bekerja Melakukan Penggiringan Opini
Rumah pemilu | 20 Oktober 2023, 19:24 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus menyebut adanya instrumen negara yang bekerja melakukan penggiringan opini selama beberapa bulan terakhir.
Deddy menyampaikan hal itu dalam dialog Kompas Petang, KompasTV, Jumat (20/10/2023) membahas isu Gibran sebagai cawapres Prabowo lewat Golkar.
“Kita banyak mendapat informasi, bagaimana instrumen-instrumen negara bekerja beberapa bulan ini untuk melakukan upaya-upaya penggiringan opini, mobilisasi dan segala macam, gitu lho,” kata Deddy.
“Jadi ini terlepas dari soal Gibran. Gibran itu terjebak di tengah kalau menurut saya, menurut kami.”
Baca Juga: Ketika Gibran Bantah Isu Gabung Golkar Lewat AMPI
Oleh sebab itu, kata Deddy, dirinya selalu mendorong Gibran agar kuat karena ini merupakan ujian bagi Gibran dan keluarga Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi.
“Makanya saya selalu mendorong beliau agar kuat, karena inilah ujian buat dia dan buat keluarga Pak Jokowi. Di akhir pemerintahannya apakah menjadi batu karang yang kuat diterpa obak atau bagaimana,” bebernya.
“Sekarang, apakah Mas Gibran akan menerima pinangan itu? Kita sama-sama lihat.”
Dalam dialog tersebut, sebelumnya Deddy juga berpendapat bahwa satu-satunya alasan menarik Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden adalah ia anak presiden.
Gibran dapat tekanan dan desakan
Awalnya, pembawa acara menanyakan cuitan Deddy di media sosial X, bahwa ada tekanan dan desakan terhadap Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV