> >

Tunggu Arahan Jokowi soal Dukungan Capres, Ketum Projo: Harusnya Ini Sudah Mulai Gas Pol

Politik | 14 Oktober 2023, 15:59 WIB
Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi saat memberikan sambutan di Rakernas ke-6 Projo di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (14/10/2023) siang. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi memberi isyarat agar Presiden Joko Widodo atau Jokowi segera mengomando para relawan terkait dukungan terhadap salah satu bakal calon presiden (bacapres) di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Budi Arie pun menerangkan bahwa selama ini Projo mengikuti pesan Jokowi untuk bersabar menunggu arahan terkait dukungan mereka di Pilpres 2024.

"Pak Jokowi kasih pesan, pertama ojo kesusu, kedua ojo grusah-grusuh, terus yang ketiga panasi mesin, yang keempat harusnya ini sudah mulai gaspol," ujar Budi Arie di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (14/10/2023) siang.

Ia mengatakan, para relawan tegak lurus dengan arahan Jokowi terkait dukungan terhadap pasangan capres-cawapres mendatang.

Pria yang juga Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) itu pun menyentil para relawan agar selalu menaati komando dari Presiden Republik Indonesia Ketujuh itu.

"Kalau relawan Jokowi ya tunduknya sama Jokowi dong, namanya relawan Jokowi, masa komandonya dari yang lain, betul?" kata Budi Arie di hadapan para relawan dan undangan dari beberapa partai politik.

Baca Juga: Rakernas Relawan Projo Digelar Siang Ini: Jokowi, Prabowo hingga Gibran Disebut Hadir, Ganjar Tidak

Ia mengatakan, pihaknya selalu solid dan siap bekerja sama dengan seluruh komponen bangsa dalam menaati perintah Jokowi.

"Kami menanti perintah dan komando Pak Presiden, kami projo solid dan tegak lurus dengan Pak Jokowi, dan siap bekerja sama dengna seluruh komponen bangsa," ujarnya, dipantau dari program Breaking News KompasTV.

Selain Presiden Jokowi, pembukaan acara Rakernas Ke-6 Projo ini juga dihadiri oleh sejumlah ketua umum (Ketum) partai politik, serta sejumlah figur publik.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU