Luhut Ceritakan Awal Mula Dirawat di Rumah Sakit: Saya Merasa Kelelahan yang Amat Luar Biasa

"Saya memahami bahwa tugas dan tanggung jawab sebagai pejabat mutlak diketahui oleh publik, untuk itu saya merasa perlu untuk berbagi kabar mengenai kondisi saya," jelasnya.

Luhut mengaku dapat tawaran dari Menteri Senior Singapura Teo Chee Hean untuk dirawat di negara tersebut. Ia kemudian memutuskan menerimanya dan menjalani perawatan di Singapura.

Baca Juga: Sandiaga Uno Ungkap Kondisi Terkini Luhut Pandjaitan yang Masih Dirawat di Rumah Sakit

"Setelah mendapat tawaran dari sahabat saya, Senior Minister Teo Chee Hean dan Menlu Singapura Dr. Vivian Balakhrisnan, sore ini saya memutuskan untuk menjalani tahap pemulihan di Singapura, sekaligus melakukan pemeriksaan medis dan evaluasi yang lebih komprehensif terkait kesehatan saya," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Menko Marves ini juga turut menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang telah mengirimkan tim dokter kepresidenan beserta perawat untuk merawatnya hingga kondisinya semakin membaik.

"Beruntungnya, dan sekali lagi inilah misteri hidup yang tak pernah saya bayangkan. Begitu banyak cinta yang datang kepada saya dalam bentuk perhatian dan doa bahkan di saat saya sakit," ujarnya.

"Karena itu, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya terkhusus kepada Presiden @jokowi yang sudah memberikan tim dokter kepresidenan beserta perawat untuk merawat saya hingga sampai pada kondisi yang telah membaik saat ini," ungkapnya.

Pada saat seperti ini, lanjut Luhut, dukungan dan doa yang diberikan oleh keluarga, teman-teman, serta seluruh masyarakat Indonesia adalah kekuatan yang mendorongnya untuk tetap semangat agar pulih kembali.

"Thank you for all the love and support that you have given to me. Karena sebagai makhluk lemah, saya hanya mampu berusaha dan berdoa, biarlah Tuhan YME yang membalas niat, doa, dan perbuatan baik anda semua," ucap Luhut.

Baca Juga: Beredar Kabar Dilarikan ke RS Singapura, Kemenko Marves Sebut Luhut Ada di Jakarta Diminta Bedrest

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV