> >

Survei Poltracking Indonesia: Gerindra 21,2 persen, Disusul PDI-P 17,6 Persen, Golkar 8,2 Persen

Rumah pemilu | 10 Oktober 2023, 21:30 WIB
Bendera partai politik, di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Lembaga survei Potracking merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas partai politik (Parpol) di Provinsi Jawa Barat (Jabar).  (Sumber: KOMPAS/AGUS SUSANTO)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Lembaga Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas partai politik (Parpol) di Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Hasilnya menunjukkan Partai Gerindra di Jawa Barat memuncaki posisi elektabilitas partai politik di Jabar, disusul PDI-P di urutan kedua.

"Di Jawa Barat praktis Gerindra masih kuat di angka 21,2 persen. Kemudian PDI-P 17,6 persen," kata Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi saat memaparkan hasil survei secara daring, Selasa (10/10/2023).

Sementara partai lainnya, kata dia, mendapatkan elektabilitas di bawah 10 persen.

Seperti Golkar yang berada diurutan ketiga dengan 8,2 persen, dilanjutkan dengan NasDem 7,4 persen, PKS 7,3 persen, PKB 6,7 persen, PAN 6,5 persen.

Sedangkan partai lainnya elektabilitasnya di bawah 4 persen atau di bawah syarat ambang batas parlemen (parliamentary threshold).

"Demokrat 3,9 persen, PPP 2,4 persen, Perindo 1,3 persen, PSI 1,0 persen dan beberapa partai lain di bawah 1 persen," ujar Arya.

Baca Juga: Survei LSI: Pemilih PKB Cenderung Dukung Prabowo Subianto ketimbang Anies Baswedan

Dalam kesempatan itu, Arya menilai tingginya elektabilitas Partai Gerindra di Jawa Barat dikarenakan adanya pengaruh nama Prabowo Subianto yang begitu kuat di provinsi tersebut.

"Ini bisa jadi linier juga ada nama Prabowo di sana yang sangat kuat," jelasnya.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU