> >

Anies Tanggapi Hasil Elektabilitas di Jatim: Pilkada DKI Selalu Nomor Tiga, Apa Benar Hasilnya?

Rumah pemilu | 2 Oktober 2023, 10:13 WIB
Bacapres Anies Baswedan saat dalam acara 3 Bacapres Bicara Gagasan di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Selasa (19/9/2023). Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan menanggapi hasil survei terbaru dari lembaga Survei Indikator Politik Indonesia terkait peta elektoral di Jawa Timur. (Sumber: Tangkapan layar tayangan YouTube UGM)

Baca Juga: Survei Indikator Politik di Jatim: Ganjar 43,9 Persen, Prabowo 33,8 Persen, Anies 14,4 Persen

Karenanya, Anies menyatakan tak mau terpaku pada hasil survei, ia pun menekankan akan fokus terhadap kerja-kerja yang tengah dilakukannya bersama bakal calon wakil presiden (Bacawapres) pendampingnya, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk menangkan Pilpres 2024.

"Kami sekarang konsentrasi untuk menjangkau semua, sosialisasi semua, karena saya yakin bahwa rakyat Indonesia menginginkan adanya keadilan, menginginkan adanya pembaharuan, dan itu yang kami tawarkan, kami sosialisasikan," tegasnya.

Seperti diketahui, dalam hasil survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia Anies Baswedan memperoleh 14,4 persen dalam urusan perolehan elektabilitas di Jawa Timur melalui simulasi tiga nama.

Elektabilitas Anies berada di bawah bacapres PDIP Ganjar Pranowo yang menempati posisi pertama dan Bacapres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto di posisi kedua.

Adapun dalam survei tersebut Ganjar memperoleh 43,9 persen, sementara Prabowo dengan  33,8 persen.

Hasil survei ini dipaparkan oleh Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Minggu (1/10/2023).

Jawa Timur dipilih karena memiliki potensi pemilih sekitar 16 persen dari total pemilih di Indonesia.

Provinsi tersebut juga disebut sebagai salah satu kunci pemenangan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres). Untuk itu, Jawa Timur menjadi salah satu provinsi yang harus diperhitungkan.

Survei dilakukan mulai tanggal 14-20 September 2023, dengan melibatkan warga Indonesia di Jawa Timur dan sudah memiliki hak memilih dalam pemilihan umum, dengan usia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Survei ini diikuti oleh 1.810 responden yang dipilih melalui metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,4 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Antara.


TERBARU