> >

Pengakuan Siskaeee Main Film Dewasa Keramat Tunggak, Mengira Film Religi karena Syuting saat Ramadan

Hukum | 25 September 2023, 20:44 WIB
Fransisca Candra Novitasari alias Siskaeee saat ditemui di Polda Metro Jaya usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Senin (25/9/2023). (Sumber: ANTARA/Ilham Kausar)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemeran film porno Siskaeee buka suara setelah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polda Metro Jaya pada Senin (25/9/2023).

Dalam pernyataannya, Siskaeee mengaku tidak tahu kalau film yang dibintanginya adalah film dewasa. Ia mengira bahwa film yang dibintanginya adalah film religi.

Siskaeee mengatakan, alasannya mengira bahwa film Keramat Tunggak yang dibintanginya merupakan film bergenre religi setelah membaca skenario film tersebut.

Baca Juga: Tiba di Polda Metro Jaya, Siskaeee Bawa Bukti Terkait Kasus Rumah Produksi Film Dewasa Jaksel

"Pasti ada yang lihat cuplikan saya pakai mukena kan? Itu kan juga saya ngambil kerjaan itu karena skenario yang diberikan memang berbentuk religi," kata Siskaeee di Mapolda Metro Jaya pada Senin (25/9/2023).

Selain itu, keyakinannya semakin bertambah tatkala proses syuting film yang dilakukannya berlangsung pada bulan Ramadan atau sekira bulan April 2023.

"Kita juga syutingnya bulan Ramadan," ujar Siskaeee.

Siskaeee lantas menjelaskan, film Keramat Tunggak bercerita tentang seorang wanita yang berprofesi sebagai seorang pekerja seks komersial (PSK) yang sudah bertobat.

Karena itu, Siskaeee mengaku mengambil tawaran pekerjaan bermain film itu karena berharap film yang dimainkannya tersebut bisa memperbaiki citranya yang pernah terjerat kasus pornografi.

"Kenapa saya ambil itu? Karena saya pikir mungkin ada image yang akan saya ubah sedikit dengan saya berperan di film tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Selebgram Siskaeee Akhirnya Jalani Pemeriksaan Terkait Kasus PH Film Porno

Lebih lanjut, Siskaeee pun mengungkapkan kekecewaannya lantaran film tersebut ditayangkan tanpa persetujuan pemeran. 

Padahal, menurut Siskaeee, hal itu sudah tertulis dalam perjanjian kerja yang disepakati sebelum proses syuting dilakukan.

"Ada perjanjian sebelum ditayangkan itu, ada minta persetujuan para talent dulu, ada yang boleh ditayangkan atau enggak,” ujarnya.

“Tetap ada persetujuan. Tapi dari pihak PH tidak ada ngomong ini perlu ditayangin, ini perlu diedit atau tidak.”

Dalam film yang diproduksi oleh studio Kelas Bintang itu, Siskaeee mengaku menerima bayaran sebesar Rp10 juta untuk satu film.

"Siska dibayar Rp10 juta untuk satu film," kata Siskaeee.

Baca Juga: Sempat Dua Kali Mangkir, Siskaeee Dijadwalkan Diperiksa Polisi Hari Ini di Kasus Produksi Film Porno

Namun demikian, kata dia, uang tersebut turut dipakai untuk biaya makan dan penginapan selama proses syuting film itu.

"Untuk soal fee Rp10 juta, dari mereka tidak menanggung makan, hotel, dan tiket PP Siska dari Jogja-Jakarta untuk pembuatan film itu," ucap dia.

Adapun dalam pemeriksaan pada hari ini, Siskaeee mengaku mendapatkan 48 pertanyaan dari penyidik seputar film Keramat Tunggak.

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU