> >

Hasto: PDIP Bahas Pilpres di Hari Ketiga Rakernas, tapi Tak Umumkan Cawapres untuk Ganjar

Politik | 25 September 2023, 17:29 WIB
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat membuka pertemuan dengan PAN di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Jumat (2/6/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Pihak Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) akan membahas perihal Pilpres di hari ketiga Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV.

Untuk diketahui, Rakernas PDI Perjuangan bertajuk "Kedaulatan Pangan Untuk Kesejahteraan Rakyat" dengan subtema "Pangan Sebagai Lambang Supremasi Kepemimpinan Indonesia Bagi Dunia" akan digelar mulai 29 September 2023 hingga 1 Oktober 2023.

“(Hari -red) Pertama fokus kedaulatan pangan, hari kedua itu tertutup karena bahas Pileg, hari ketiga baru bahas Pilpres, sehingga ini satu napas,” jelas Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Senin (25/9/2023).

Hasto menambahkan, Rakernas PDI Perjuangan juga akan mengundang sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju yang merupakan sahabat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Partai.

“Tentu saja Pak Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma’ruf Amin juga kami undang,” ucap Hasto.

Baca Juga: Habiburokhman soal Prabowo Ketemu Megawati: Tak Ada Hambatan Psikologis, PDIP Cinta Pertama Gerindra

Selain itu, PDIP juga akan mengundang para-peneliti dan ilmuwan sebagai upaya mewujudkan kepemimpinan strategis di bidang pangan.

Termasuk menghadirkan ribuan petani dan nelayan dari berbagai daerah di Indonesia lengkap dengan hasil produk pertanian, seperti tanaman multikultural, kopi, teh, dan lainnya.

Sebab, sambung Hasto, PDIP ingin membuat formulasi agar Indonesia menjadi kekuatan baru di dunia.

“Karena itulah, terkait dengan pileg dan pilpres, PDI Perjuangan tidak hanya menyajikan dan menampilkan sosok pemimpin yang berkualitas dengan rekam jejak yang jelas, tetapi juga dengan narasi tentang visi-misi khususnya di dalam pangan,” kata Hasto.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU