> >

Demokrat Tak Akan Paksakan AHY Jadi Bakal Cawapres Prabowo

Rumah pemilu | 19 September 2023, 15:36 WIB
Kepala Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Demokrat Herman Khaeron di gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/9/2023). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS TV - Kepala Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan, pihaknya tak akan memaksakan ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY untuk menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024. 

Herman menyebut, pihaknya akan mengikuti keputusan dari jajaran partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju terkait pemilihan sosok calon pendamping Prabowo di pesta demokrasi nanti. 

Baca Juga: Demokrat dan PKB Jawab Rencana Usai "Tukar Guling" Koalisi

"Ya kalau koalisi sudah memiliki atau sudah menentukan (bakal) cawapres ya tentu kita ikut saja," kata Herman di gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/9/2023).

Meski begitu, lanjut dia, pihaknya tetap mempersiapkan AHY bila nantinya memang parpol di Koalisi Indonesia Maju menunjuknya menjadi bakal cawapres. 

"Tapi kalau kemudian Mas AHY diminta untuk menjadi (bakal) cawapres ya kami siap," ujarnya.

Ia menyatakan, pihaknya akan mengikuti alur yang akan diputuskan oleh seluruh parpol terkait pemilihan bakal cawapres. 

"Secara rasional, tentu kami akan mengikuti saja terhadap kesepakatan koalisi yang sudah dibangun, dan apa yang sudah disampaikan kepada ketua umum," katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan, ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY akan mengumumkan dukungannya ke bakal capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024 pada Kamis (21/9/2023). 

Teuku menjelaskan, pengumuman itu akan dilaksanakan dalam agenda rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Demokrat. 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU