> >

Gaduh Balita Diajak Ortu Naik Gunung Kerinci, Kenali 4 Risiko yang Patut Diwaspadai

Humaniora | 11 September 2023, 20:05 WIB
Pengelola Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) menutup sementara jalur pendakian Gunung Kerinci, Jambi, setelah mengeluarkan asap tebal pada Rabu (19/10/2022). (Sumber: Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Video yang memperlihatkan seorang pria membawa anaknya yang masih balita untuk mendaki gunung Kerinci viral di media sosial. Dalam rekaman video berdurasi 16 detik itu, tampak seorang pria sedang memapah dan menggendong anaknya yang diduga masih balita mendaki gunung Kerinci.

Video tersebut viral dan diunggah oleh akun Instagram @fakta.beritaa pada Minggu (10/9/2023).

"Seorang balita diajak orang tuanya ikut mendaki Gunung Kerinci," tulis akun tersebut dalam keterangan. 

Baca Juga: Gunung Kerinci Naik Level Dua

Dalam video, nampak jalur pendakian gunung Kerinci tersebut sangat curam dan sangat berkabut. Melansir laman Kompas.com, petugas Pos R10 atau pos registrasi pendakian Gunung Kerinci bernama Dudung menjelaskan, video itu direkam pada bulan Agustus lalu. 

Saat itu ada rombongan pendaki dari Surabaya yang melakukan pendakian selama dua hari, 15-17 Agustus 2023. Sebelum mendaki, orang tua balita sudah menandatangani surat pernyataan akan bertanggung jawab penuh karena mengajak anak di bawah umur. 

Selain itu, orang tua balita tersebut juga mengajak porter lokal untuk mendampingi pendakian.

Lalu, apa resiko membawa anak dibawah umur untuk melakukan pendakian?

Melansir laman healthline, ada empat risiko yang harus diwaspadai orang tua ketika mengajak buah hati mendaki gunung, berikut ulasannya.

1. Hipotermia

Suhu ekstrem yang terjadi di gunung tentu berisiko bagi anak-anak. Saat musim panas, risiko kelelahan akibat panas, sengatan panas, dan sengatan matahari juga tidak kalah berbahaya.

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU