> >

Anggota Paspampres Disebut Culik dan Aniaya Warga hingga Tewas, Ini Kata Danpaspampres

Hukum | 27 Agustus 2023, 15:39 WIB
Komandan Paspampres Mayjen Rafael Granada Baay. Foto diambil di Makorem 074/Warastratama Surakarta, Solo, Jawa Tengah, Jumat (15/2/2019). (Sumber: KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komandan Pasukan Pengamanan Presiden atau Danpaspampres Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay buka suara terkait seorang anggotanya diduga melakukan penculikan dan penganiayaan terhadap seorang warga asal Aceh hingga tewas di Jakarta.

Mayjen Rafael menjelaskan satu anggotanya saat ini tengah menjalani penyelidikan oleh Polisi Militer Kodam Jayakarta atau Pomdam Jaya atas dugaan keterlibatan penganiayaan.

"Terkait kejadian penganiayaan, saat ini pihak berwenang yaitu Pomdam Jaya sedang melaksanakan penyelidikan terhadap dugaan adanya keterlibatan anggota Paspampres dalam tindak pidana penganiayaan," kata Rafael saat dihubungi di Jakarta pada Minggu (27/8/2023) dikutip dari Antara.

Baca Juga: Paspampres Tetap Siaga Penuh Saat Jokowi Lihat Tarian Suku Maasai dan Msewe

Rafael pun tidak merinci mengenai kronologi peristiwa penculikan dan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh salah satu anggotanya tersebut.

Namun demikian, dia memastikan bahwa hanya satu anggota Paspampres yang diduga terlibat dalm peristiwa itu. Adapun saat ini anggota Paspampres itu tengah diperiksa.

"Yang jelas satu anggota Paspampres," ujar dia.

Menurut Rafael, terduga pelaku penganiayaan saat ini sudah ditahan di Pomdam Jaya untuk dimintai keterangannya untuk kepentingan penyelidikan.

Dia memastikan, apabila benar-benar terbukti ada anggota Paspampres yang melakukan tindakan pidana seperti yang disangkakan, maka akan diproses secara hukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Baca Juga: Aksi Paspampres Kenya Rela Terhimpit Demi Lindungi Jokowi

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU