> >

Waketum Nasdem: Dulu Surya Paloh Pernah Mewacanakan Duet Ganjar-Anies

Rumah pemilu | 23 Agustus 2023, 07:56 WIB
Wakil Ketua Umun Partai Nasdem Ahmad Ali di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (1/8/2022). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan, dahulu ketua umumnya, Surya Paloh,  pernah mewacanakan menduetkan Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024. 

Ali menjelaskan, ide itu pernah terlontar dari Surya Paloh ketika partainya belum mendeklarasikan Anies sebagai bakal capres di pesta demokrasi nanti. 

"Wacana itu dulu pernah disampaikan oleh Pak Surya ketika Partai NasDem dan koalisinya belum mengumumkan Anies Baswedan sebagai (bakal) calon presiden," kata Ali seperti dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (23/8/2023).

Baca Juga: PDIP Wacanakan Usung Ganjar-Anies, PKS: Keputusan Kami, Anies Jadi Bakal Capres Bukan Cawapres

Menurut dia, wacana itu sudah tak lagi relevan, karena kini Anies sudah dideklarasikan oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) untuk menjadi bakal capres. KPP terdiri dari Nasdem, Demokrat dan PKS. 

"Dengan pencapresan mas Anies dan koalisinya, wacana itu menjadi tidak relevan lagi hari ini," jelasnya.

Selain itu, lanjut dia, sikap partainya tidak akan berubah untuk mendukung Anies menjadi bakal capres.

Sebaliknya, Nasdem tidak pernah terbesit untuk mengubah keputusan Anies menjadi bakal cawapres.

"Apa alasan partai Nasdem untuk mengalihkan dukungannya dari presiden ke wakil presiden. Di sisi lain partai pengusung Anies itu sudah memenuhi syarat," katanya. 

Sebelumnya, PDIP tidak merasa jemawa dengan keunggulan Ganjar atas Anies dalam survei Litbang Kompas terbaru pada simulasi dua bakal capres atau head to head.

"Walaupun unggul dengan Mas Anies, kami tidak merasa jemawa. Apalagi jika Ganjar harus head to head dengan Pak Prabowo masih kalah tipis. Tentu ini akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki strategi pemenangan buat Ganjar Pranowo," kata Ketua DPP PDIP Said Abdullah kepada wartawan, Senin (21/8/2023).

Said menekankan Anies bukan merupakan kompetitor yang patut diremehkan. Baik Ganjar dan Anies, dituturkan Said, merupakan dua sosok cerdas. Apalagi diketahui keduanya satu almamater di Universitas Gajah Mada.

Said justru mengandaikan Ganjar dan Anies bisa menjadi satu kekuatan.

"Apalagi jika keduanya bisa bergabung menjadi satu kekuatan, tentu akan makin bagus buat masa depan kepemimpinan nasional kita ke depan, sama-sama masih muda, cerdas, dan energik," kata Said.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Tribunnews.com


TERBARU