> >

Diminta Mengundurkan Diri, Budiman Sudjatmiko: Saya Belum Ada Panggilan Resmi dari PDIP

Politik | 21 Agustus 2023, 16:16 WIB
Budiman Sudjatmiko, saat di Jakarta, Jumat (5/11/2021). (Sumber: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG.)

JAKARTA, KOMPAS TV - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Budiman Sudjatmiko mengaku hingga kini belum mendapatkan panggilan resmi dari partainya.  

Hal ini menanggapi kabar pemecatan dirinya dari PDIP usai melakukan deklarasi mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal capres di Pilpres 2024. 

"Saya belum bisa memberikan komentar, karena memang belum ada surat pemanggilan (dari DPP PDIP) kepada saya," kata Budiman kepada wartawan, Senin (21/8/2023). 

Baca Juga: Terancam Dipecat , Budiman Sudjatmiko Ngaku PDIP Sejati: Tak Terpikir Pindah ke Gerindra

Budiman menjelaskan, dirinya hingga saat ini hanya baru mendapatkan peringatan dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto. 

"Karena biasanya proses jika ada tindakan kepada saya kepada kader pada umumnya didahului oleh pemanggilan resmi secara surat organisasi kepada kader yang dikenakan sanksi, yang setelah melewati tahap peringatan juga melalui surat. Begitu," terang Budiman.

"Jadi karena saya belum dapatkan surat pemanggilan resmi menyebabkan saya belum bisa menyampaikan tanggapan. Tetapi jika ada surat pemanggilan resmi, saya datang, ada majelis kehormatan partai, ya. Karenanya saya menunggu saja," ujarnya.  

Menurut dia, bila PDIP ingin melakukan pemecatan terhadap kadernya, harus melalui beberapa tahapan. 

"Sepengetahuan dan seingat saya bahwa memang harus ada pemanggilan resmi terlebih dahulu. Selama ini kan belum pernah dipanggil secara resmi."

"Untuk mundur, saya? Enggak ya, bagi saya kalau mundur itu seperti malah saya tidak mendapatkan penjelasan, tidak punya kesempatan untuk menjelaskan apa yang menjadi argumen saya," ujarnya. 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU