> >

Komisaris Utama PT KAI Buka Suara Terkait Karyawan Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88

Hukum | 16 Agustus 2023, 18:17 WIB
Foto arsip. Komisaris Utama (Komut) PT Kereta Api Indonesia (KAI), Said Aqil Siroj. (Sumber: kai.id)

Untuk menangkal paham teroris di lembaganya, Said Aqil pun berjanji untuk memberkuat kerja sama antara PT KAI dengan BNPT, yang telah dimulai sejak 2021.

"Sebagai upaya untuk menangkal infiltrasi paham teroris, KAI yang telah bekerja sama dg BNPT sejak 2021 akan memperkuat kembali sinergitas pencegahan paham radikal terorisme melalui program-program yang edukatif  dan menjangkau seluruh leveling karyawan," urainya.

Ia pun menyebut penangkapan karyawan PT KAI ini sebagai alarm sekaligus momentum pihaknya untuk "bersih-bersih".

Sebelumnya, karyawan PT KAI berinisial DE ditangkap di Jalan Raya Bulak Sentul, RT. 07/ RW. 027, Harapan Jaya, Bekasi Utara pada Senin (14/8/2023) siang.

Usai menangkap DE, pihak kepolisian menunjukkan setidaknya 16 senjata api (senpi) dari rumah terduga teroris itu.

Baca Juga: Aturan Denda Penumpang Kereta Api yang Turun Lebihi Stasiun Tujuan, Tak Bayar akan Di-blacklist

Saat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/8/2023), Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyatakan, 16 senpi itu terdiri dari 11 laras pendek dan lima laras panjang.

Ada juga ratusan anak peluru serta beberapa magasin yang disita kepolisian dari penggerebekan rumah DE.

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU