> >

Puncak Kemarau Kering di Indonesia Diprediksi Terjadi Akhir Agustus, BMKG: Efek El Nino

Peristiwa | 10 Agustus 2023, 05:30 WIB
Ilustrasi tanah kering. Kemarau kering di Indonesia 2023 diprediksi terjadi pada akhir Agustus. Sumber: pixabay)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebut, puncak kemarau di Indonesia akan terjadi pada akhir bulan Agustus 2023.

Dwikorita menyatakan, puncak kemarau kering di Indonesia akhir bulan ini terjadi karena fenomena El Nino.

"Kami prediksi puncak musim kemarau yang kering ini akan terjadi pada minggu terakhir Agustus," kata Dwikorita di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (9/8/2023), sebagaimana dilaporkan jurnalis Kompas TV Dipo Nurbahagia.

El Nino merupakan fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah.

Pemanasan SML dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia. 

Akibatnya, El Nino memicu terjadinya kondisi kekeringan untuk wilayah Indonesia secara umum.

Dwikorita mengungkapkan, fenomena kemarau kering di Indonesia akan terjadi mulai dari wilayah bagian selatan Tanah Air, di antaranya sebagian wilayah Sumatera, Jawa, hingga Papua.

Baca Juga: 10 Tips Kurangi Paparan Polusi Udara di Dalam dan Luar Ruangan dari Pakar Kesehatan Paru UI

"Nanti pertengahan Agustus di beberapa wilayah sudah mengalami puncak, tapi kan tidak serentak ya, berangsur-angsur disusul wilayah-wilayah lainnya," kata Dwikorita.

"Dimulai dari selatan ya, Indonesia bagian selatan ini mulai dari Sumatra tengah sampai selatan," imbuh Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) periode 2014 - 2017 ini.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU