> >

Wacana Munaslub Golkar Jadi Perhatian Luhut, Ini Saran Dewan Penasihat

Politik | 21 Juli 2023, 07:50 WIB
Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan di program Rosi KOMPAS TV, Kamis (20/7/2023). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polemik pergantian Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto melalui musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) mendapat perhatian dari Ketua Dewan Penasihat Golkar Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut menyayangkan hal ini harus dimunculkan, padahal dalam beberapa bulan ke depan Golkar dihadapkan dengan Pileg dan Pilpres. 

Menko Marves ini sudah mendengar permasalahan turunnya hasil survei Partai Golkar hingga persoalan ketidakpercayaan terhadap kepemimpinan Airlangga untuk Pilpres 2024 delapan bulan sebelum wacana Munaslub muncul.

Luhut mengaku sudah memberi masukan kepada Airlangga agar turun ke bawah untuk mengapitalisasi kehebatan dan kesuksesan Golkar. 

Ia juga menyarankan agar Golkar punya sikap. Jika Golkar tidak mendapat tiket kandidat capres ataupun cawapres di Pilpres 2024, maka strateginya difokuskan ke legislatif. 

Baca Juga: Akibat Polemik Tuntutan Munas Luar Biasa Golkar, Dewan Etik Gelar Rapat Tertutup

"Legislatif menentukan sekali. Sekarang 85 kursi Golkar di legislatif bisa tidak itu dipertahankan, mesti realistis. Jangan kita ini seperti membohongi diri kita sendiri," ujar Luhut di program Rosi KOMPAS TV, Kamis (20/7/2023).

Luhut menambahkan banyak cara yang bisa dilakukan agar Golkar bisa mempertahankan hasil Pileg 2019. Bahkan bisa meningkatkan target perolehan kursi menjadi 100 di Pileg 2024.

Salah satunya mengenai kesuksesan Golkar mengawal pemerintahan Joko Widodo.

"Saya waktu Danrem ikut kampanye untuk Golkar di Madiun dan itu yang suka dengan Golkar banyak dan sampai sekarang ke bawah masih kuat. Tapi itu perlu dipelihara, perlu didatangi, perlu diomongin. Saya berharap kita bisa cari solusinya," ujarnya.

Aktor Intelektual Munaslub Golkar

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU