> >

Ini Faktor yang Buat Presiden Jokowi Tidak Reshuffle 2 Menteri NasDem di Kabinet

Politik | 20 Juli 2023, 05:25 WIB
Burhanuddin Muhtadi dalam Kompas Petang, Kamis (15/6/2023) menyebut calon wakil presiden yang cocok untuk Ganjar Praowo tergantung kebutuhan. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

Bahkan keseimbangan politik Jokowi sudah dilakukan jauh sebelumnya saat Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno ditarik masuk di Kabinet Indonesia Maju. 

Baca Juga: 2 Menteri NasDem Ikuti Rapat dengan Jokowi di Istana, Bahas Dampak El Nino pada Stok Bahan Pangan

"Karakter Pak Jokowi selain balancing tadi adalah istilah dari Sun Tzu, keep your friends close and your enemies closer. Jadi kawan seiring tetap dijaga dekat, tetapi rival dan mantan rival diajak lebih dekat lagi," ujar Burhanuddin.

Burhanuddin menambahkan meski tidak mengganti menteri dari kader NasDem, Presiden Jokowi tetap memperlihatkan sikapnya terhadap partai itu yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres di luar radar istana. 

Berkaca dari pengalaman di pemerintahan sebelumnya dan perombakan menteri di masa pemerintahan Jokowi, jika terjadi pergantian menteri dari unsur partai politik, presiden pasti meminta partai politik tersebut mengirim kader pengganti. 

"Berkurangnya jatah NasDem dari tiga menteri menjadi dua menteri karena faktor politik. Kasus hukum atau kinerja itu hanya menambah alasan untuk kriteria politik presiden. Kebetulan di NasDem ada kasus hukum yang melibatkan Johnny G Plate, tapi kalau misalnya masih baik hubungannya penggantinya dari Nasdem," ujar Burhanuddin.

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU