> >

Erick Thohir Akui Jalin Komunikasi dengan Prabowo dan Ganjar: Hal yang Lumrah

Rumah pemilu | 20 Juli 2023, 06:50 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat ditemui di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Rabu (19/7/2023). (Sumber: KOMPAS.com / IRFAN KAMIL)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengakui sering berkomunikasi dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Namun, Erick Thohir menjelaskan, komunikasinya dengan kedua tokoh yang disebut sebagai calon presiden potensial dalam Pemilu 2024 hanya terkait dengan urusan pemerintahan saat ini.

“Memang selama ini saya ada komunikasi dengan Pak Ganjar dan Pak Prabowo mungkin sebulan sekali, kadang-kadang dua bulan sekali, saya rasa hal yang lumrah,” kata Erick Thohir saat ditemui di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, dikutip dari Kompas.com, Rabu (19/7/2023).

Erick Thohir menyatakan, komunikasi yang terjalin dengan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto tidak membahas dinamika politik yang sedang berlangsung menjelang Pemilu 2024.

Menurut pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI itu, isu-isu politik seperti calon presiden dan calon wakil presiden dibahas oleh partai politik.

Baca Juga: Soal Pertemuan Jokowi-Prabowo-Erick di Istana, PKB: Wajar, Tak Masalah

“Komunikasi dengan Pak Prabowo dan Pak Ganjar bukan sesuatu yang istilahnya untuk melakukan hal yang belum waktunya, karena tentu ketika kita bicarakan cawapres, wapres, dan lain-lain, perlu konsolidasi partai,” jelasnya.

Seperti yang diketahui, Ganjar Pranowo, yang didukung oleh Partai PDI-P, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo, merupakan salah satu bakal calon presiden (capres) di Pemilu 2024 mendatang.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, juga menjadi salah satu calon presiden yang didukung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Selain Ganjar dan Prabowo, terdapat juga calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang didukung oleh Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yaitu Anies Baswedan.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas.com


TERBARU