> >

AHY Soroti Ekonomi Indonesia: Tumbuh Rendah, yang Meroket Justru Utang

Politik | 14 Juli 2023, 21:50 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. (Sumber: Humas DPP Partai Demokrat. )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan keprihatinannya terhadap masalah ekonomi yang sedang dihadapi oleh Indonesia.

AHY menyatakan bahwa saat ini pertumbuhan ekonomi negara mengalami pelemahan sementara utang pemerintah terus meningkat.

“Ketika ekonomi tumbuh rendah, yang meroket justru utang kita, baik utang pemerintah maupun BUMN,” kata AHY dalam pidato politiknya di YouTube Partai Demokrat, Jumat (14/7/2023).

Menurut AHY, terjadi stagnasi bahkan kemunduran yang serius dalam bidang ekonomi selama 9 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Pertumbuhan ekonomi jauh di bawah target yang dijanjikan, yaitu sekitar 7-8 persen. Angka pertumbuhan ekonomi saat ini terjaga pada angka 5 persen dan bahkan sempat mengalami penurunan selama pandemi Covid-19.

Dampak dari peningkatan utang tersebut menyebabkan penurunan kinerja beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) jauh di bawah target yang ditetapkan.

AHY menyebutkan bahwa pada bulan Maret 2023, utang pemerintah mencapai lebih dari Rp7.800 triliun. Akibatnya, anggaran APBN yang digunakan untuk membayar cicilan dan bunga utang semakin meningkat.

Jika rata-rata bunga utang mencapai Rp400 triliun per tahun, jumlah tersebut setara dengan alokasi anggaran pendidikan pada APBN 2020.

Baca Juga: AHY Dicurhati Petani Soal Harga Jual Dipermainkan Tengkulak: Kami Sampun Megap-Megap

“Bayangkan, bisa jadi apa bunga utang Rp400 triliun itu. Biaya kuliah mahasiswa hingga lulus tingkat sarjana baik pendidikan dan biaya hidup per orang mencapai Rp200 juta, maka kita bisa menguliahkan 2 juta orang pelajar ke kampus terbaik di Indonesia,” tutur AHY.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU