> >

Dokter Sebut Temukan Infeksi dalam Darah David Ozora Usai Dianiaya Mario Dandy

Hukum | 6 Juli 2023, 18:04 WIB
Tersangka kasus penganiayaan terhadap David Ozora, Mario Dandy (kedua dari kanan), dan Shane Lukas (kiri), mengikuti pemeriksaan kesehatan di Biddokkes Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (26/5/2023). (Sumber: Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Aisyah Anofi, dokter umum di Rumah Sakit Medika Permata Hijau menemukan infeksi dalam darah David Ozora setelah dianiaya Mario Dandy Satriyo pada 20 Februari 2023 lalu.

Demikian hal tersebut disampaikan oleh Aisyah saat dihadirkan sebagai saksi ahli dalam sidang lanjutan kasus penganiayaan David dengan terdakwa Mario Dandy dan Shane Lukas (19) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (6/7/2023).

Aisyah yang saat hari kejadian sedang bertugas sebagai dokter jaga di IGD RS Medika Permata Hijau, melakukan visum terhadap korban saat itu.

Sebagai dokter jaga IGD, Aisyah mengatakan, pihaknya memeriksa kondisi David yang saat itu sakit berat dan tidak sadarkan diri. 

"Untuk pemeriksaan di IGD, pertama kali kami menilai kondisi pasien dalam skala Glasgow Coma Scale (GCS). Saat itu, GSC korban berada di angka 10, normalnya di angka 15," kata Aisyah dalam persidangan.

Baca Juga: Dokter Ungkap David Alami Kekacauan Motorik usai Jadi Korban Dugaan Penganiayaan Mario Dandy

Bagi orang yang skalanya berada di angka 10, kata Aisyah, bisa mendengar suara atau kata yang diucapkan tetapi tidak jelas. 

Setelah mengetahui kondisi korban berada di bawah batas normal, Aisyah sebagai dokter umum memberikan penanganan awal dan rekomendasi pemeriksaan lanjutan seperti pemeriksaan laboratorium, CT Scan, dan saran rawat inap di ICU.

Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium tersebut, Aisyah menemukan adanya infeksi bakteri di dalam darah David Ozora.

"Dari hasil laboratorium ditemukan bacterial infection atau infeksi bakteri pada darah korban,” tutur Aisyah.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU