> >

Muhaimin Dipingit buat Pilpres 2024, Gerindra Nilai Bentuk Keseriusan PKB bukan Desakan

Rumah pemilu | 22 Juni 2023, 06:10 WIB
Waketum Gerindra Habiburokhman dalam Satu Meja The Forum, Rabu (12/4/2023) menyebut pembentukan Koalisi Besar saat ini baru masuk pada pembahasan narasi besar, salah satunya keberlanjutan pembangunan (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Langkah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang memilih menahan diri terkait politik jelang Pilpres 2024 dinilai sebagai keseriusan dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

Waketum Partai Gerindra Habiburokhman menyatakan pihaknya menghormati sikap PKB yang sedang memingit Muhaimin Iskandar atau Cak Imin lantaran sudah memiliki pasangan untuk maju di Pilpres 2024, yakni Prabowo.

Menurutnya langkah tersebut bentuk keseriusan KIR dalam memasuki tahapan Pilpres 2024 yang semakin dekat. 

"Jadi memang kita memasuki tahapan yang semakin dekat pemilu, mungkin dibuat lebih tertata komunikasi," ujarnya di gedung DPR, Rabu (21/6/2023).

Lebih lanjut Habiburokhman menilai keputusan memingit Cak Imin ini bukan berarti PKB sedang mendesak Gerindra untuk segera menetapkan Muhaimin sebagai pendamping Parbowo Subianto di Pilpres 2024.

Baca Juga: Gelar Musyawarah, Warga NU di Mojokerto Dukung Muhaimin Dampingi Prabowo di Pilpres 2024

Menurutnya komunikasi Prabowo dan Cak Imin sangat cair dan lancar, sebagai teman dekat tidak mungkin juga ada sikap yang saling mendesak.

Terlebih keputusan bakal capres dan cawapres yang diusung KIR dipegang oleh Prabowo dan Muhaimin. 

Habiburokhman meyakini kedua tokoh tersebut mencari yang terbaik dan memiliki pilihan sama di Pilpres 2024 demi kepentingan kemajuan Indonesia. 

"Antara sahabat, antara bestie, tidak ada istilah desak-mendesak, yang ada sama-sama diskusi, mencari yang terbaik untuk bangsa ini," ujarnya. 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU