> >

Banyak Peserta Tak Lulus Seleksi PPPK, Jokowi Instruksikan Tinjau Ulang Passing Grade

Peristiwa | 12 Juni 2023, 18:56 WIB
Ilustrasi. PPPK Guru 2023. (Sumber: Dinas Pendidikan Kota Tulungagung )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan peninjauan ulang ambang batas atau passing grade seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas usai pertemuannya dengan Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/6/2023).

Menurutnya, permintaan presiden tersebut merupakan tindak lanjut atas banyaknya peserta seleksi PPPK yang tidak lulus.

"Kami laporkan kepada Bapak Presiden, Bapak Presiden memerintahkan kepada kami untuk dikaji terkait dengan beberapa kemungkinan. Apakah itu perangkingan atau lainnya," ujarnya, dikutip Kompas.com.

Anas juga menjelaskan banyak di antara peserta seleksi yang tidak lulus merupakan tenaga honorer.

Baca Juga: 117 Guru PPPK di Gorontalo Belum Sesuai Penempatan

Ia kemudian merinci persentase kelulusan peserta seleksi PPPK, yakni untuk posisi PPPK dosen, hanya 31 persen peserta yang lolos. Kemudian hanya 3 persen peserta yang lolos untuk PPPK formasi ahli IT.

Padahal, lanjut Azwar, saat ini pemerintah membutuhkan sekitar 10 ribu ahli IT.

Ia menduga banyaknya peserta seleksi yang tidak lulus tersebut diakibatkan oleh passing grade yang diajukan oleh instansi pembina terlalu tinggi.

"Berarti ini soal passing grade, yang diajukan instansi pembina yang tinggi atau karena memang kompetensi teknis mereka banyak yang tidak bisa mereka kerjakan," tutur Anas.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU