> >

Luhut Mengaku Sedih Dituduh Haris Azhar Main Tambang: Kenapa Dia Lakukan Itu, Saya Baik Kok Sama Dia

Hukum | 8 Juni 2023, 13:25 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers Program Bantuan Pemerintah Untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Jakarta, Senin (6/3/2023). Luhut hadir sebagai saksi pada sidang kasus pencemaran nama baik dirinya dengan terdakwa Haris Azhar dan Fatia di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Kamis (8/6). (Sumber: Instagram @luhut.pandjaitan)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi atau Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengaku sedih dengan tindakan Haris Azhar yang menuduhnya ikut bermain tambang di Blok Wabu, Intan Jaya, Papua.

Demikian disampaikan Luhut saat bersaksi dalam sidang lanjutan kasus pencemaran nama baik yang menjerat terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Kamis (8/6/2023).

Luhut menjelaskan, awal ketika ia mengetahui adanya tuduhan yang dialamatkan kepadanya itu dari seorang stafnya di bidang komunikasi bernama Singgih.

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan: Saya Dibilang Penjahat oleh Cucu Saya, Saya Dibilang "Lord…"

Waktu itu, kata Luhut, Singgih memberitahukan informasi soal podcast Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti yang ditayangkan di YouTube.

"Saya mendengarkan itu pertama dari staf saya, bidang komunikasi, saudara Singgih. Kemudian, (Singgih) memberi (podcast Haris-Fatia) ke saya, dan kemudian saya lihat, saya tonton," kata Luhut dalam persidangan.

Setelah menyaksikan podcast tersebut, Luhut mengaku merasa sedih hingga sakit hati. Ia mempertanyakan sikap Haris Azhar yang membuat podcast tersebut.

Padahal, Luhut mengaku telah berbuat baik kepada Haris Azhar. Luhut mengaku sudah kenal lama dengan Haris Azhar dan memiliki hubungan baik.

Baca Juga: Sidang Haris Azhar vs Luhut Tertutup untuk Umum, Pengacara Protes Aparat Menghalang-halangi

"Saya terus terang sedih, kenapa saudara Haris melakukan itu ke saya. Saya baik sama dia kok," tuturnya.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU