> >

Antusiasme Warga Tinggi, Biksu Thudong Akui Sulit Meditasi: tapi Berbagi Kasih Juga Kebahagiaan Kami

Peristiwa | 7 Juni 2023, 14:55 WIB
Bante Kanthadammo atau Bhante Wawan, salah satu biksu yang ikut Thudong asal Cirebon, saat ditemui di Klenteng TTID Liong Hok Bio Kota Magelang, Jawa Tengah, Selasa (30/5/2023). (Sumber: Kompas.com/Ika Fitriana)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bante Kanthadammo atau Bhante Wawan, salah satu biksu yang ikut menjalani ritual thudong ke Candi Borobudur, mengaku kesulitan melakukan meditasi di Indonesia.

Sebagai informasi, sebanyak 32 biksu dari berbagai negara menjalani thudong atau ritual berjalan kaki dari Thailand menuju Candi Borobudur, Magelang, Indonesia untuk merayakan Tri Suci Waisak, Minggu (4/6/2023).

Mereka berjalan sejak 25 Maret 2023, melintasi beberapa negara, yakni Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia dengan total jarak perjalanan yang ditempuh sekitar 2.600 kilometer.

Baca Juga: Telapak Kaki Sampai Mengelupas, Ini Rahasia Biksu Thudong Kuat Berjalan Kaki 2.600 Km

Bhante Wawan yang merupakan biksu asal Cirebon mengatakan bahwa saat ini seluruh biksu yang ikut thudong sudah kembali ke negaranya masing-masing untuk memulihkan diri.

“Semua sudah pulang ke negara masing-masing. Saya sendiri pulang ke kota Cirebon untuk istirahat sejenak,” kata Bhante Wawan, Selasa (6/6/2023).

Dia membeberkan rencananya yang hendak merapikan tanah untuk digunakan sebagai tempat latihan meditasi.

Bicara soal meditasi, Bhante Wawan sempat bercerita tentang perjalanannya dari Thailand sampai ke Indonesia di Kelenteng TITD Liong Hok Bio, Magelang, pada Selasa (30/5/2023) lalu.

Bhante Wawan mengaku tersentuh dengan sambutan yang luar biasa dari warga Indonesia. Saking tingginya antusiasme warga, Bhante Wawan mengaku kesulitan melakukan meditasi.

Baca Juga: Momen Biksu Thudong Kunjungi Candi Prambanan, Pelajari Nilai Tolerasi di Nusantara

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas.com


TERBARU