> >

Presiden Jokowi: Pemerintah Bisa Berganti, tapi Perjuangan Tak Boleh Berhenti

Politik | 1 Juni 2023, 10:41 WIB
Presiden Jokowi mengungkapkan, pemerintah Republik Indonesia telah berhasil mengevakuasi 969 WNI dari Sudan. Hal itu diungkapkan dalam jumpa pers di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (8/5/2023). (Sumber: Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden/Nadia Intan F.)

JAKARTA, KOMPAS TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan perjuangan untuk mewujudkan keadilan agar tercipta pembangunan yang merata di Indonesia harus selalu digaungkan meski pemerintahan berganti. 

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Monas, Kamis (1/6/2023). 

Baca Juga: Jokowi Singgung Kelanjutan Pembangunan Indonesia saat Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila di Monas

"Saat ini kita masih terus berjuang untuk menghadirkan pembangunan yang adil dan merata. Ini butuh kesinambungan dan keberlanjutan. Personel dalam pemerintah bisa berganti tapi perjuangan tak boleh berhenti," kata Jokowi.

Menurut dia, Indonesia saat ini menjadi salah satu negara yang berhasil menjaga stabilitas ekonomi, stabilitas sosial dan politik, inflasi yang terkendali. 

Ia menyebut, pencapaian itu merupakan kerja keras dari seluruh elemen masyarakat yang mengedepankan persatuan dan kesatuan dalam menjalani kehidupan. 

"Semua itu pondasinya adalah ideologi Pancasila yang diwariskan Presiden Pertama Republik Indonesia Insinyur Soekarno," katanya.

Pancasila, kata Presiden, menjadi ideologi yang harus kita pegang teguh untuk memperkokoh kemajuan bangsa.

 

Selain itu, Presiden juga ingin melanjutkan pemerataan keadilan dan kesejahteraan melalui reformasi struktural, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), hilirisasi industri dan pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU