> >

Anies Baswedan Nilai Sistem Proporsional Terbuka di Pemilu Menggambarkan Kemajuan Demokrasi

Rumah pemilu | 30 Mei 2023, 17:41 WIB
Anies Baswedan, Selasa (30/5/2023) menilai pemlihan umum (pemilu) dengan sistem proporsional terbuka menggambarkan kemajuan demokrasi Indonesia, sehingga harus dipertahankan. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

“Jadi, sistem proporsional terbuka harus dipertahankan,” harapnya.

“Dan kesempatan kepada rakyat untuk menentukan calonnya jangan sampai dihapus, karena itulah indikator bahwa kekuasaan ada di tangan rakyat.”

Sebelumnya, Kompas.TV memberitakan, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menilai sistem proporsional terbuka lebih dekat dengan konstitusi ketimbang sistem proporsional tertutup.

Saat ini, Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum yang mengatur pileg dengan proporsional terbuka sedang digugat di MK.

Ia juga menyebut, jika MK memutuskan Pemilu 2024 menggunakan sistem proporsional tertutup, itu sama saja memundurkan demokrasi Indonesia atau balik ke era orde baru.

Baca Juga: Pengamat: Jika Ganjar, Prabowo dan Anies Keliru Tentukan Cawapres Bisa Jadi Blunder Politik!

"Konstitusi lebih dekat dengan sistem terbuka daripada tertutup karena kalau tertutup kita akan ditarik kepada 'side back' era prareformasi Orde Baru, saat itu kan kita nyoblos gambar,” kata pria yang karib disapa HNW itu seperti dikutip dari Antara, Senin (29/5/2023).

“Masa demokrasi mau di bawa ke sana?," ujarnya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU