> >

Lapangan Kerja di Era Jokowi-Ma ruf Masih Jadi PR, PKS: Ini Pukulan Telak bagi Pemerintah

Politik | 23 Mei 2023, 05:30 WIB
Juru bicara PKS Muhammad Iqbal dalam dialog Sapa Indonesia Malam, Senin (22/5/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Masalah lapangan kerja dan pengangguran masih menjadi pekerjaan rumah (PR) dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Berdasarkan hasil Survei Litbang Kompas periode Mei 2023, tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi meningkat hingga 70,1 persen. Tetapi, ada sejumlah hal yang masih di bawah 50 persen.

Di antaranya, memberantas suap dan jual beli kasus hukum (42 persen) serta menyediakan lapangan kerja atau mengurangi pengangguran (43,8 persen).

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Kepuasan Publik terhadap Kinerja Penegakan Hukum Paling Rendah

Menanggapi PR Jokowi soal lapangan kerja, juru bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Iqbal mengatakan bahwa survei Litbang Kompas mengingatkannya akan janji Jokowi.

“Janji politik. Dulu katanya ekonomi akan melejit, lapangan kerja akan terbuka, tetapi tidak terbukti,” kata Iqbal dalam Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Senin (22/5/2023).

Menurut Iqbal, kurang puasnya publik terhadap kinerja Jokowi pada indikator penyediaan lapangan kerja merupakan pukulan telak bagi pemerintah.

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Citra Polri Perlahan Pulih usai Diterjang Kasus Dua Jenderal

“Ini adalah pukulan telak bagi pemerintah saat ini, ketika Litbang Kompas sebagai lembaga independen mengatakan bahwa penyediaan lapangan kerja sekarang tidak bisa tersedia, dan (masyarakat) belum puas,” tuturnya.

Dia lantas menyinggung soal utang negara yang menurutnya belum berdampak secara langsung ke masyarakat. Iqbal berpendapat, utang negara yang jumlahnya cukup besar tidak relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU