> >

Anies Heran Lembaga Survei Rilis Elektabilitas tiap Minggu: Ini Memotret Opini atau Membentuk Opini?

Rumah pemilu | 21 Mei 2023, 05:05 WIB
Bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, dalam konferensi pers usai perayaan Milad ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023). (Sumber: ANTARA/Putu Indah Savitri)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, mengungkapkan kebingungannya terkait pergerakan lembaga survei di Indonesia.

Anies mempertanyakan kenapa lembaga survei di Indonesia terus merilis hasil survei elektabilitas di tiap minggunya.

"Jadi saya kadang-kadang mikir, ini survei memotret opini atau survei membentuk opini ya? Karena kok tiap minggu gitu ada," kata Anies seusai acara Milad ke-21 PKS di Istora Senayan, Jakarta, dikutip dari Tribunnews, Sabtu (20/5/2023).

Meski begitu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak heran dengan pergerakan masif yang ditunjukkan berbagai lembaga survei itu.

Anies mengatakan bahwa hasil survei dari berbagai lembaga justru menjadi pemacu semangatnya untuk terus bekerja keras.

"Tapi ya tak apa-apa itu haknya surveyor. Jadi saya melihat ini sebagai pemicu untuk kita bekerja lebih keras, menjangkau semua, dan mengajak untuk berkompetisi dalam rekam jejak, rekam gagasan, dan rekam karya," terangnya.

Baca Juga: Soal Bakal Cawapres, Anies: Ingin yang Ada Efek Kejut, Tunggu Tanggal Mainnya!

Lebih lanjut, Anies juga tidak mau ambil pusing dengan temuan lembaga survei yang selalu menempatkannya di urutan ketiga elektabilitas capres 2024.

Dia lantas membandingkan dengan survei pada Pilkada DKI Jakarta 2017 silam di mana dirinya berada di posisi ketiga tapi pada akhirnya bisa memenangkan pemilihan.

"Pemilu itu 14 Februari, jadi bagi kami ini adalah satu perjalanan, tentu harus kerja keras. Tapi kami terbiasa dengan berada di posisi nomor tiga. Dulu juga begitu (Pilkada DKI Jakarta), dan surveinya sering sekali sekarang ini," ujarnya.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Tribunnews


TERBARU