> >

Mabes TNI Jawab soal Video Panglima hingga Prajurit TNI AD Disebut Dukung Anies di Pilpres 2024

Peristiwa | 19 Mei 2023, 07:40 WIB
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono (dua kanan) tiba di Papua, Senin (17/4/2023), untuk memimpin evaluasi operasi pencarian dan penyelamatan pilot Susi Air yang disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. (Sumber: ANTARA/HO-Pusat Penerangan TNI)

Aidil menjelaskan bahwa aktivitas olahraga yang dilakukan Anies Baswedan bersama Kopassus berlangsung pada 9 November 2019 saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. 

Berikutnya, potongan video Laksamana Yudo itu saat dia memberi arahan saat apel gelar pasukan di JICT Tanjung Priok, Jakarta, pada tanggal 23 November 2020.

Dalam video itu, Laksamana Yudo mengenakan seragam dan baret dengan emblem TNI AL sehingga Puspen TNI memastikan video itu direkam saat Yudo masih menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut.

Terakhir, video yang menampilkan seorang prajurit TNI AD juga merupakan kabar bohong. Dalam video itu, prajurit tersebut seolah-olah menyampaikan narasi yang mendukung Anies.

Baca Juga: Hasil Survei SMRC: Prabowo dan Anies Dikenal Masyarakat Bawah, Ganjar Kalangan Menengah ke Atas

Namun, kalimat-kalimat yang diucapkan oleh prajurit TNI AD itu merupakan hasil voice over atau bukan dari suara asli.

Oleh karena itu, Aidil menegaskan bahwa TNI meminta Menara Istana sebagai pemilik akun YouTube yang menyebarkan hoaks itu segera menghapus unggahan tersebut, menjelaskan informasi yang benar dan memohon maaf kepada publik serta TNI.

TNI juga mengimbau masyarakat lebih jeli dan berhati-hati dalam menerima informasi yang beredar di seluruh kanal media, termasuk di media sosial.

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU