> >

Saudi Tambah 8 Ribu Kuota Haji Indonesia, Menag Yaqut Siapkan Skema: Semua Usulan Kami Tampung

Humaniora | 18 Mei 2023, 05:35 WIB
Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, saat Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu (17/5/2023). (Sumber: Kementerian Agama RI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Usai Pemerintah Arab Saudi menambah 8 ribu kuota haji Indonesia, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas kini akan menyiapkan skema agar kuota tambahan itu terserap optimal.

Yaqut menerangkan, tambahan kuota haji dari Pemerintah Arab Saudi itu sudah masuk dalam sistem aplikasi Arab Saudi e-Hajj per 15 Mei 2023. Penambahan kuota haji Indonesia 2023 itu pun telah disetujui oleh Komisi VIII DPR RI.

Saat Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VIII DPR RI di Senayan, Yaqut pun meminta kesempatan agar pihaknya membuat skema pemanfaatan kuota haji tambahan tersebut.

“Beri kesempatan kami untuk merumuskan 8.000 kuota tambahan ini, bagaimana memanfaatkannya dan untuk siapa? Kalau untuk yang reguler kemarin itu kan sudah, di antaranya untuk prioritas lansia," kata Yaqut yang akrab disapa Gus Menteri itu, Rabu (17/5/2023) di Senayan, dilansir dari situs resmi Kementerian Agama (Kemenag) RI.

"Nah, yang 8.000 ini untuk apa? Kalau menurut undang-undang diserahkan ke Menteri. Jadi kasih waktu saya untuk menyiapkannya,” imbuhnya.

Baca Juga: Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspadai Virus MERS-CoV, Begini Cara Menghindari Penularannya

Ia pun mengaku mendapat usulan yang meminta agar kuota haji tambahan tersebut digunakan untuk pendamping lansia.

"Semua usulan kami tampung. Akan kami cek di lapangan. Karena tergantung juga kondisi di lapangan,” terangnya.

Yaqut dan jajarannya berkomitmen untuk membuat skema yang tepat agar kuota haji tambahan ini dapat terserap secara optimal.

“Kami akan bekerja keras agar kuota tambahan juga terserap optimal. Termasuk juga agar para petugas yang juga ditambah, meski hanya 300 orang, namun bisa bekerja maksimal dalam melayani jemaah,” ujarnya.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV/Kemenag RI


TERBARU