> >

Wasekjen DPP PDIP Arif Wibowo Sebut Normal Jokowi Bahas Capres pada Kegiatan Musra di Jakarta

Rumah pemilu | 15 Mei 2023, 21:51 WIB
Wasekjen PDIP Arif Wibowo dalam Sapa Indonesia malam, Senin (15/5/2023) menilai pernyataan Jokowi soal capres dan cawapres dari akar rumput merupakan sesuatu yang normal. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Arif Wibowo menilai pernyataan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tentang calon presiden-wakil presiden dalam kegiatan Musyawarah Rakyat (Musra) merupakan hal yang normal.

Dalam puncak kegiatan Musra relawan yang dilaksanakan di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5/2023), Jokowi menyebut dirinya akan membisiki partai politik tentang nama-nama capres-cawapres yang muncul dalam Musra.

Ia juga menyebut bahwa para relawan ingin capres yang muncul dari suara rakyat, bukan suara para elit.

Menurut Arif, Jokowi menjadi Presiden RI juga karena dipilih oleh rakyat, sehingga normal jika presiden menyampaikan hal itu.

“Saya kira normal saja yang disampaikan Pak Jokowi, beliau dulu juga dipilih oleh rakyat, karena pemilu kita memang langsung," kata Arif, dalam dialog Sapa Indonesia Malam, Kompas TV, Senin (15/5/2023).

“Rakyat yang memenuhi syarat sebagai pemilih itulah yang memilih presiden secara langsung. Oleh sebab itu kalau kemudian Pak Presiden, Pak Jokowi menyampaikan bahwa dengarkan suara rakyat, itu ya keniscayaan,” lanjutnya.

Menurut Arif, dalam demokrasi memang seperti itu, yakni partai adalah organisasi politik rakyat, sehingga partai juga mendengarkan suara rakyat.

Baca Juga: Relawan Usulkan Nama Capres, Jokowi: Bagian Saya Bisiki Parpol

Suara rakyat itulah yang kemudian dirumuskan oleh partai untuk mengambil keputusan dalam mengusung capres-cawapres.

“Akhirnya untuk partai kami, PDI Perjuangan, kesimpulannya sekaligus sudah diputuskan dan ditetapkan oleh ketua umum partai adalah Pak Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden RI 2024-2029,” katanya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU