> >

Tanpa Artis, Tokoh dan Pengusaha, Partai Buruh Daftarkan 580 Caleg ke KPU

Rumah pemilu | 15 Mei 2023, 05:05 WIB
Sejumlah petinggi Partai Buruh saat konferensi pers usai mendaftarkan bacaleg untuk Pemilu 2024 di KPU, Minggu (14/5/2023). (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Buruh telah resmi mendaftarkan 580 bakal calon legislatif (bacaleg) untuk Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Minggu (14/5/2023).

"Alhamdulillah, hari ini Partai Buruh pada tanggal 14 Mei jam 22.33 WIB, telah mendaftarkan bakal calon untuk tingkat DPR RI sebanyak 580 kursi yang tersedia. Seratus persen Partai Buruh mengajukan bakal calon untuk DPR RI untuk tingkat pusat dan sebanyak 84 dapil telah terpenuhi," kata Sekjen Partai Buruh Ferri Nuzarli pada konferensi pers di KPU, Minggu malam.

Selain itu, lanjut Ferri, Partai Buruh juga sudah mendaftarkan bacaleg untuk pemilihan legislatif di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.

"Dan juga kami juga telah mendaftarkan untuk tingkat Provinsi di seluruh Indonesia sebanyak 297 dapil yang tersedia dari 301 dapil. Dan kursi yang kami ajukan bacaleg sebanyak 1.888 orang dari kursi yang tersedia 2.700," lanjutnya.

"Untuk tingkat Kabupaten/Kota, kami mengajukan sebanyak 13.500 bacaleg yang tersebar di seluruh Indonesia dan hampir memenuhi semua dapil di tingkat Kabupaten/Kota," jelasnya.

Ferri mengungkapkan, pada Pemilu 2024 mendatang, tidak ada tokoh atau artis hingga pengusaha yang didaftarkan sebagai bacaleg dari Partai Buruh.

Ia menegaskan bahwa Partai Buruh sebagai partai kelas pekerja mendaftarkan orang-orang biasa dan buruh kecil yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online hingga petani.

Baca Juga: Targetkan Minimal 116 Kursi, Golkar Daftarkan 580 Caleg ke KPU RI

Presiden Partai Buruh Said Iqbal sendiri juga tidak mencalonkan sebagai caleg di Pemilu 2024 mendatang.

"Seluruh bacaleg-bacaleg yang kami ajukan ini, mohon dukungan dan doanya karena kami adalah partai-partai kelas pekerja," ucapnya.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU