> >

Ali Ngabalin Balas Demokrat soal "Kumandang Perang": Jokowi Bukan seperti SBY yang Ketum Parpol

Politik | 10 Mei 2023, 11:46 WIB
Presiden Jokowi saat berada di Hannover Messe 2023. (Sumber: Instagram @jokowi. )

JAKARTA, KOMPAS TV - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin membalas pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak netral dalam menyongsong Pemilu 2024.

Ngabalin menjelaskan, Presiden Jokowi menjalankan tugasnya sebagai pembina politik Tanah Air saat memanggil enam ketua umum partai politik (parpol) ke Istana Merdeka, beberapa waktu lalu. 

Baca Juga: Saat Presiden Disebut Tak Netral, Ngabalin: Jokowi Bukan Ketum Parpol Seperti SBY

Kemudian, dia menyebut kalau Presiden Joko Widodo tak seperti Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang rangkap jabatan sebagai ketua umum partai politik saat menjabat presiden.

"Benny K Harman itu harus ingat bahwa Jokowi itu bukan presiden yang bukan ketua umum partai, bukan seperti presiden kita terdahulu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang merupakan ketua umum partai," kata Ngabalin seperti dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu (10/5/2023). 

"Jokowi itu seorang tokoh yang dipercayakan rakyat. Bukan saja sebagai Kepala Negara tapi kepala pemerintahan yang juga bertanggungjawab menjadi pembina politik di Tanah Air," sambungnya. 

 

Ia mengimbau kepada Benny sebagai elite politik agar lebih santun dalam menggunakan diksi ketika menuliskan sesuatu. 

"Jadi jangan menggunakan diksi kita orang-orang timur, menggunakan perang terbuka kemudian mengancam presiden dengan hati-hati. Itu tidak bagus dalam tata bahasa politik bermoral," ujarnya. 

Sebelumnya, Benny mempertanyakan netralitas Jokowi di pesta demokrasi mendatang.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU