> >

Realisasi Investasi di IKN Belum Ada, Menteri Basuki: Semua Masih dari APBN

Hukum | 3 Mei 2023, 06:00 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat menyampaikan keterangan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/5/2023). (Sumber: Dian Erika/Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengakui bahwa sejauh ini, investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) belum terealisasi. Semua pembangunan di IKN pun sementara bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Belum (investasi belum ada yang terealisasi). Sekarang yang dikerjakan yang APBN semua," kata Basuki dikutip Kompas.com, Selasa (2/5/2023).

Basuki menyampaikan, salah satu alasan investasi di IKN belum terealisasi adalah belum selesainya aturan teknis pembelian tanah. Di antaranya adalah tentang bagaimana cara membeli tanah di IKN.

Baca Juga: Presiden Jokowi Jamin Hak Gaji Pegawai IKN yang Belum Dibayar Tidak Hilang, Perpres akan Dipercepat

Oleh sebab itu, kendati sudah ada rencana detail tata ruang (RDTR) IKN, aturan teknis pembelian tanah harus tersedia.

"Bagaimana misalnya kalau ada yang membangun rumah sakit  lima hektare. Nah, itu belinya (tanah) bagaimana?" kata Basuki.

"Makanya ada Badan Usaha Otorita. Itu yang selesaikan. Nah, sekarang mereka sedang menyelesaikan SOP-nya," lanjutnya.

Lebih lanjut, Basuki menyebut aturan soal pembelian tanah di IKN kemungkinan sudah ada dalam peraturan pemerintah. Namun, prosedur teknis di lapangan tetap harus ada.

"Legalnya saya enggak tahu persis, tapi dari segi peraturan pemerintah-nya sudah ada," kata Basuki.

Baca Juga: Sempat Ragukan IKN, Mahfud MD Sebut Menteri PUPR Basuki Sakti

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas.com


TERBARU