> >

Soal MUI Sempat Terima 6 Surat sebelum Peristiwa Penembakan Terjadi, Polisi: Masih Kami Teliti

Peristiwa | 2 Mei 2023, 19:53 WIB
Ketua Bidang Fatwa MUI Asrorun Niam Sholeh saat menunjukkan surat yang diterima MUI dari seseorang bernama Mustofa, asal Lampung, pada Selasa (02/5/2023). (Sumber: Kompas TV/Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) sempat menerima enam surat sebelum peristiwa penembakan terjadi hari ini, Selasa (2/5/2023).

Ketua Bidang Fatwa MUI Asrorun Ni'am Sholeh mengungkapkan, pihaknya telah enam kali menerima surat dari pengirim yang mengatasnamakan diri Mustofa.

"Surat terakhir yang kita terima sudah dari tahun 2022, intinya ada seseorang bernama Mustofa dari Lampung, meminta ketua MUI yang merepresentasikan pewaris nabi untuk mempersatukan umat," kata Ni'am di Kantor MUI Pusat, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/5) dilansir dari Antara.

Ni'am mengaku belum bisa memastikan apakah sosok Mustofa yang mengirimkan surat adalah orang yang sama dengan terduga pelaku penembakan di Kantor MUI Pusat.

Dia menambahkan, surat tertulis yang beredar di media sosial juga belum terverifikasi benar atau tidaknya, karena pihak MUI belum mengenali pelaku.

"Klaim tersebut belum terverifikasi karena jangankan surat, orangnya saja belum dikenali. Dari hasil diskusi internal, belum ada satu orang pun yang mengenali pelaku penembakan tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Terduga Pelaku Penembakan di Kantor MUI Pusat Bawa Surat untuk Kapolda Metro Jaya dan Ketua MUI

Adapun surat yang ditunjukkan Ni'am tertanggal 2 Januari 2022.

Surat itu dikirimkan atas nama Mustofa yang mengaku berasal dari Lampung.

Ia meminta bertemu dengan ketua MUI dan mewakili Nabi Muhammad SAW untuk mempersatukan umat.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU