> >

KKB Disebut Ajak Pelajar Serang TNI dan Polri di Papua, Kapendam: Warga Mulai Melakukan Perlawanan

Hukum | 26 April 2023, 06:30 WIB
Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. (Sumber: Pendam XVII Cenderawasih)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB disebut mengajak pelajar SMP dan SMA untuk menyerang prajurit TNI yang melaksanakan operasi pencarian pilot Susi Air di Kabupaten Nduga, Papua.

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman.

Baca Juga: Anggota TNI yang Tewas akibat Diserang KKB Bertambah Jadi 5, Panglima TNI Ucap Belasungkawa

Kolonel Herman mengatakan, kini terkuak KKB tidak hanya menggunakan warga, baik perempuan maupun anak-anak untuk menjadi tameng dalam menghadapi TNI.

Namun, juga mengajak para pelajar SMP dan SMA untuk menyerang prajurit TNI yang sedang bertugas, salah satunya saat melaksanakan pencarian Pilot Susi Air di Nduga maupun wilayah lain di Papua.

"Bukan hanya dengan provokatif di media sosial (medsos), namun mengajak secara langsung dengan mendatangi para pelajar SMP/SMA untuk menyerang aparat TNI yang sedang bertugas," kata Herman dalam siaran pers di Jayapura, Selasa (25/4/2023).

Herman membeberkan cara KKB mengajak pelajar SMP dan SMA untuk direkrut melawan aparat yakni dilakukan dengan mengintimidasi warga.

“Selain itu, mereka tidak memperbolehkan anak-anak bersekolah, bahkan justru dipaksa untuk bergabung dengan gerombolan KKB," ujarnya.

Baca Juga: Soal Siaga Tempur TNI di Papua, Pengamat: Pasukan Jangan Ragu Lepas Tembakan jika Ada Serangan KKB

Herman mengharapkan semua elemen masyarakat tidak terpengaruh dengan ajakan KKB untuk melakukan perlawanan terhadap aparat TNI maupun Polri.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU