> >

Elektabilitas Ganjar Pranowo Disebut Turun Signifikan Usai Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20

Rumah pemilu | 26 April 2023, 06:00 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai Rapat Koordinasi Evaluasi Produk Tanaman Pangan dan Hortikultura di Kantor Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Semarang, Selasa (14/2/2023). (Sumber: Humas Pemprov Jateng via ANTARA)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Peneliti Litbang Kompas Toto Suryaningtyas mengungkapkan, elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Ganjar Pranowo turun signifikan usai menyatakan penolakan terhadap kedatangan Tim Nasional (Timnas) Israel di Piala Dunia U20 yang batal digelar di Indonesia.

Padahal, kata Toto, sebelum itu elektabilitas Ganjar unggul di semua bentuk simulasi calon presiden (capres) yang digadang-gadang maju di Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024.

"Kalau dari hasil survei kami di bulan Januari, sebetulnya semua bentuk simulasi capres itu Ganjar sudah unggul, mau sepuluh nama, lima nama, tiga nama, bahkan dua nama sekalipun, itu Ganjar sudah unggul jauh," ungkapnya di dialog Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Selasa (25/4/2023).

Nama Ganjar Pranowo, kata dia, sudah berada di atas dua kali margin error dari nama capres lain, baik Prabowo Subianto maupun Anies Baswedan.

"Tapi memang setelah U20, dari beberapa lembaga survei menununjukkan bahwa elektabilitas Ganjar Menurun, dan penurunannya signifikan," jelasnya.

Baca Juga: Survei SMRC: Polemik Tolak Timnas Israel Usai, Elektabilitas Ganjar Pranowo Kembali Naik

Menurut Toto, saat ini elektabilitas laki-laki yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah itu hampir setara dengan Prabowo Subianto. 

Oleh karena itu, lanjut dia, persaingan antarcapres saat ini lebih kompetitif, sehingga aspek calon wakil presiden (cawapres) menjadi penting.

"Karena sekarang menjadi kompetitif lagi, lalu aspek cawapres ini menjadi lebih signifikan," ujarnya.

Saat ini sudah ada tiga sosok bakal capres yang diusung partai politik, yakni Anies Baswedan dari Nasdem dan PKS, Prabowo Subianto dari Gerindra, dan Ganjar Pranowo dari PDI-P.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU